Wednesday, May 27, 2020

Virus Corona: Definisi, Gejala, Pengobatan, Pencegahan - DokterSehat


Virus Corona: Definisi, Gejala, Pengobatan, Pencegahan

Virus Corona di Indonesia telah positif. Virus berbahaya ini sedang menjadi bahan perbincangan masyarakat dunia oleh karena penularannya yang mulai terjadi secara masif. Lantas, apa itu virus Corona beserta penyakit yang ditimbulkannya? Simak informasinya berikut ini!

virus-corona-doktersehat

Apa Itu Virus Corona?

Virus Covid-19 adalah jenis virus dari famili Coronaviridae yang bisa menginfeksi sistem pernapasan baik Humanisme maupun hewan. Kendati demikian, virus ini Hiperbola banyak ditemukan pada hewan. Virus Corona pertama kali teridentifikasi pada periode 1960-an. Diberi nama Covid-19 oleh karena struktur tubuhnya yang tampak menyerupai mahkota.  

Selain bentuknya yang menyerupai mahkota (crown-like virus), InPelatih tubuh Coronavirus terdiri dari membran, glikoprotein, selubung lipid bilayer, nukleokapsid, dan genom RNA positif.

Secara umum, virus Covid-19 atau Coronavirus terdiri dari 4 subtipe yakni alpha, beta, gamma, dan delta yang mana keempat subtipe tersebut dibagi lagi menjadi 7 (tujuh) macam virus, yaitu:

  • 229E
  • NL63
  • OC43
  • HKU1
  • MERS-CoV (Penyebab penyakit Middle East Respiratory Syndrome, atau MERS)
  • SARS-CoV (Penyebab penyakit Severe Acute Respiratory Syndrome, atau SARS)
  • 2019-nCoV

Jenis Coronavirus terakhir inilah yang kini melakukan menjadi kekhawatiran warga dunia. Pelaporan wabah Virus Covid-19 2019-nCoV—disebut juga virus Corona ‘baru’—pertama kali diterima oleh WHO pada 31 Desember 2019. Lokasinya ada di Kompatriot China, tepatnya di kota Wuhan yang yaitu bagian dari provinsi Hubei.

Penyakit Dampak Infeksi Virus Corona

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Coronavirus menyerang sistem pernapasan. Akibat dari infeksi virus ini ada yang bersifat ringan hingga berat sekalipun hingga menyebabkan kematian pada penderitanya.

Berikut ini adalah 3 (tiga) macam penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Covid-19 untuk Anda waspadai.

1. Middle East Respiratory Syndrome (MERS)

Penyakit akibat infeksi Coronavirus yang pertama adalah Middle east respiratory syndrome atau disingkat MERS.

Penyakit yang pertama kali muncul di Kompatriot Arab Saudi dan sejumlah negara Timur Tengah lainnya (itu sebabnya penyakit ini dinamai MERS) pada tahun 2012 tersebut—sebagaimana dilansir dari WebMD—telah menyebabkan 858 orang meninggal dunia.

Jumlah korban tewas MERS tersebut termasuk dari negara-negara lainnya di luar Saudi Arabia dan sekitarnya, termasuk Amerika Serikat.

2. Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)

Jauh sebelum wabah MERS muncul, tepatnya di tahun 2003, ada juga penyakit berbahaya lainnya yang disebabkan oleh infeksi Coronavirus.

Adalah SARS, atau Severe Acute Respiratory Syndrome. Sama tampaknya MERS, penyakit ini telah memakan banyak korban jiwa, tepatnya 774 orang dari berbagai Kompatriot di Asia, Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Eropa. Endemi penyakit SARS baru dinyatakan berakhir pada tahun 2015, berdasarkan menambah adanya laporan kasus yang diterima.

3. Wuhan Coronavirus

Sesuai Herbi namanya, wabah virus Corona yang satu ini asal dari kota Wuhan di Provinsi Hubei, China.

Badan Kesehatan Global WHO selanjutnya memberi nama virus ini novel Coronavirus (2019-nCoV). Tercatat telah ada 18 orang meninggal dunia akibat infeksi Wuhan Coronavirus. Wabah penyakit tersebut diperkirakan masih terus berlanjut seiring temuan-temuan masalah baru yang bahkan sudah sampai ke negara-negara lain.

Kendati demikian, mengutip dari Sky News, WHO Belajar sendiri sampai saat ini belum memberikan status penyakit global (pandemik) pada wabah tersebut.

Cara Penularan Virus Corona

Virus Corona menmemperoleh menular dari hewan ke manusia maupun Awang-awang manusia itu sendiri. Berikut adalah cara penularan Coronavirus yang paling umum:

  • Kontak segera dengan penderita
  • Terpapar liur penderita (ciuman, batuk, bersin)
  • Menyentuh benda-benda yang terkontaminasi (kasur, bantal, guling, sofa, meja, dsb.)

Faktor Risiko Virus Corona

Coronavirus bisa menyerang siapa saja, tak peduli usia maupun macam kelamin. Akan tetapi, ada sejumlah faktor risiko yang membuat seseorang Berlebihan rentan terinfeksi virus ini, yaitu:

  • Orang lanjut usia
  • Anak-anak
  • Orang Berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah

Ciri dan Gejala Virus Corona

Infeksi Coronavirus ditandai oleh gejala yang awalnya sepertinya seperti gejala flu pada umumnya. Berikut adalah gejala virus Corona yang harus Anda waspadai:

  • Demam
  • Hidung tersumbat
  • Batuk
  • Sakit tenggorokan

Tidak adanya perbedaan gejala JumAwang-awang infeksi Coronavirus dengan infeksi virus flu kebiasaan (Rhinovirus) ini membuat Anda untuk sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala tersebut, terutama jika gejala telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan tak kunjung sembuh setelah diberikan obat-obatan umum.

Diagnosis Virus Corona

Guna memastikan apakah keluhan yang Anda alami terkait Berhubungan dengan Coronavirus, dokter perlu melakukan serangkaian prosedur pemeriksaan, yang meliputi:

  • Anamnesis, adalah tahapan di mana dokter akan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada pasien terkait Berhubungan dengan keluhan yang dirasakan
  • Pemeriksaan fisik, adalah tahapan di mana dokter akan memeriksa keadaan fisik pasien yang sekiranya dapat mengarah pada adanya infeksi. Di tahap ini, pasien juga diperiksa tekanan Kurang darah, tinggi, dan berat badannya
  • Pemeriksaan penunjang, adalah tahap lanjutan bagi menguatkan hasil diagnosis. Jenis pemeriksaan penunjang yang umum dikerjakan seperti uji sampel darah dan biopsi sampel liur

Pengobatan Infeksi Virus Corona

Khusus infeksi virus 2019-nCoV, para ilmuwan sampai saat ini belum menemukan vaksin yang menmemperoleh melawan serangannya, mengingat wabahnya terbilang baru.

Satu-satunya yang bisa dikerjakan adalah dengan melakukan penanganan medis sedini mungkin sebelum keadaan bertambah parah. Oleh sebab itu, penting bagi Anda bagi segera memeriksakan diri ke dokter jika Ikut merasakan mengalami gejala infeksi seperti yang sudah disebutkan di atas, terlebih jika Anda memiliki faktor risikonya.

Beberapa cara mengobati infeksi Wuhan Coronavirus adalah sebagai berikut:

  • Pemberian obat-obatan khusus flu dan demam (aspirin, ibuprofen, acetaminophen, dsb.)
  • Perbanyak asupan Kehilangan cairan tubuh ke dalam tubuh
  • Istirahat yang cukup

Guna menghindari penyebaran virus Berlebihan luas, dokter mungkin saja akan menyarankan pasien bagi diisolasi di ruangan khusus selama masa pengobatan.

Pencegahan Infeksi Virus Corona

Infeksi Coronavirus menmemperoleh dicegah dengan cara-cara seperti berikut ini:

  • Menghindari kontak Berhubungan dengan penderita infeksi
  • Gunakan masker penutup hidung dan Berkaitan dengan mulut saat beraktivitas di luar ruangan
  • Cuci Bertentangan dengan harapan dengan sabun dan air hangat secara rutin
  • Batasi kontak JumAwang-awang tangan dengan mata, hidung, dan mulut
  • Banyak minum air putih
  • Banyak Hewan pemakan daging buah, sayuran, dan suplemen vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh

Komplikasi Infeksi Virus Corona

Virus ini jika tidak mengurangi segera ditangani dapat menimbulkan komplikasi serius berupa:

  • Infeksi paru-paru (pneumonia)
  • Kematian

hotline-virus-corona-kemenkes-doktersehat


Artikel ini telah ditampilkan oleh doktersehat.com dengan judul Virus Corona: Definisi, Gejala, Pengobatan, Pencegahan - DokterSehat.
Silahkan berbagi jika bermanfaat.

powered by Blogger News Poster

No comments:

Post a Comment