Sunday, July 10, 2022

What are the Best Ways to Boost Your Natural Testosterone Levels?


Thanks for visiting our article What are the Best Ways to Boost Your Natural Testosterone Levels?. Please share it with pleasure.
Sincery health answer
SRC: http://www.blogger.com/feeds/6225547041219097507/posts/default/2767984782776342085

powered by Blogger News Poster

Top 5 Health-Related Components of Physical Fitness


Thanks for watching our article Top 5 Health-Related Components of Physical Fitness. Please share it with responsible.
Sincery health answer
SRC: http://www.blogger.com/feeds/6225547041219097507/posts/default/7413771192721964014

powered by Blogger News Poster

Top #10 Bigger Biceps Workout for Men


Thanks for reading our article Top #10 Bigger Biceps Workout for Men. Please share it with responsible.
Sincery health answer
SRC: http://www.blogger.com/feeds/6225547041219097507/posts/default/6890872573974350706

powered by Blogger News Poster

Monday, August 31, 2020

Mengenal Gejala Virus Corona dan Penanganan Pertamanya







DKI Jakarta, CNN Indonesia --




Virus Corona


macam terbaru atau 2019-nCov kini tengah menyita perhatian dunia. Kemunculan pertamanya ada di Wuhan,




China,


lantas mengikuti kemudian ke sejumlah Rekan senegara lain. Indonesia sendiri tengah dalam kondisi siaga satu bagi mengantisipasi penyebaran virus corona. Beberapa gejala virus corona perlu Anda ketahui.


Kepala Lembaga Hayati Molekuler Eijkman, Amin Subandrio menjelaskan virus corona merupakan satu keluarga Otak besar virus yang sejenis. Umumnya, sirkulasi peredaran terjadi di JumAwang-awang hewan.


Namun, enam jenis di antaranya yang memang bisa menyerang manusia. Termasuk, virus corona yang diidentifikasi di Wuhan tersebut. Karena itu pula virus ini disebut sebagai novel.


"Karena ditemukan pada 2019 maka disebut 2019-nCov," tutur Amin saat diwawancara


CNNIndonesia TV,

Senin (27/1).


Namun, jumlah masalah virus corona jenis baru ini masih jauh Berlebihan kecil dibandingkan dengan MERS-CoV dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Angka kematian akibat SARS bisa mencapai 80 persen, sementara MERS JumAwang-awang 30-40 persen. Sedangkan virus corona ini baru sekitar di Prasangka 4 persen.


Kendati begitu, Amin mengingatkan, tingkat penyebaran virus ini rentan meluas. Ini karena orang yang terserang tak memamerkan perubahan mencolok. Selain itu, gejala virus corona nyaris mirip Berhubungan dengan orang yang hendak terserang flu.


"Karena yang telah tertular, tidak mengetahui, belum ada gejalanya Penjelasan terperinci, tapi dia sudah pergi ke mana-mana. Karena ini berbeda Berhubungan dengan SARS, yang lebih cepat munculnya," jelas Amin lagi.


Itu sebabnya, ada baiknya pelbagai gejala ini harus sedini mungkin diwaspadai. Amin menerangkan, orang yang terserang virus ini biasanya menderita demam disertai batuk.


"Jadi kriterianya demam, Berhubungan dengan batuk. Atau, sesak napas dan yang berat lagi kesulitan bernapas," Bersambung dia.


Senada dijelaskan dalam keterangan tertulis Rumah Sakit Awal Bros Bekasi Timur. Gejala virus corona ini JumAwang-awang lain demam, lemas, batuk, dan sesak napas. Beberapa indikasi medis bahkan ditemukan Berlebihan berat. Misalnya pada orang yang sudah lanjut usia atau yang memiliki penyakit penyerta lain.


"Ini memiliki risiko Berlebihan tinggi memperberat kondisi. Adapun dampak terburuk yang menmemperoleh terjadi adalah infeksi berat (sepsis), kondisi syok, gagal pernapasan hingga meninggal," tulis keterangan tertulis pihak RS Awal Bros Bekasi Timur.












Ilustrasi. Gejala virus corona mirip Berhubungan dengan penyakit flu. (NICOLAS ASFOURI / AFP)





Namun setelah menemukan gejala-gejala di atas, masih ada sejumlah hal yang juga perlu dicek. Yakni soal riwayat kontak orang yang masuk kategori suspek atau terduga.


"Harus dikaitkan Berhubungan dengan riwayat kontak. Tidak selalu bepergian, bisa dia bepergian di wilayah endemis atau bisa juga dia kontak Berhubungan dengan orang yang baru pulang dari daerah itu. Orang itu mungkin belum sakit, tapi telah membawa virusnya," Amin menjelaskan.


Sementara pihak RS Awal Bros membeberkan Berlebihan detail indikasi medis yang dapat memungkinkan seseorang masuk kategori suspek atau terduga. Pertamanan, pasien dengan gejala tersebut namun dalam keadaan yang berat dan membutuhkan perawatan di Rongga di bawah rumah sakit yang diketahui memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan, China selama 15 hari terakhir atau, pasien merupakan petugas kesehatan yang merawat pasien infeksi saluran akut respirasi yang berat.


Kedua, pasien Berhubungan dengan gejala yang disebut di atas pernah berkontak erat Berhubungan dengan orang yang terjangkit virus corona, atau pernah berkunjung ke pasar hewan Pandangan hidup di Wuhan atau, merupakan pengunjung atau petugas kesehatan di Rongga di bawah rumah sakit yang menangani kasus virus corona.


Bila menemukan gejala-gejala tersebut, Dokter Spesialis Paru RS Awal Bros Bekasi Timur, dr. Annisa Sutera Insani menyarankan sejumlah tindakan. Kata dia, pasien yang mengalami gejala corona virus sebaiknya segera dirujuk ke rumah sakit.


Selanjutnya, dalam penanganan perlu segera dikerjakan foto toraks hingga uji diagnostik melalui swab tenggorokan atau pemeriksaan dahak.


"Jika tidak mengurangi bisa dirujuk, segera kunjungi rumah sakit lainnya dan sebaiknya pasien harus dirawat di ruang isolasi dan melakukan foto toraks berkala, terapi simptomatik (terapi yang dikerjakan berdasarkan gejala yang dialami), terapi cairan, ventilator mekanik (bila terjadi gagal pernapasan)," Penjelasan terperinci Annisa.


Ia melanjutkan, jika gejala yang dialami itu disertai infeksi bakteri maka pasien menmemperoleh diberikan antibiotik berdasar petunjuk dokter.



[Gambas:Youtube]



(NMA/NMA)





Artikel ini telah ditulis oleh www.cnnindonesia.com dengan judul Mengenal Gejala Virus Corona dan Penanganan Pertamanya.

Silahkan share jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

Bagaimana Cara Virus Corona Menginfeksi Manusia? Ini Penjelasan Ahli






Jakarta

-


Wabah virus Covid-19 COVID-19 hingga saat ini masih belum berakhir. Organisasi Kesehatan Global (WHO) mencatat hingga hari Kamis (23/7/2020), telah ada lebih dari 14 juta kasus COVID-19 yang terkonfirmasi.


Meski telah lebih dari setengah tahun semenjak COVID-19 ditemukan, sepertinya masih ada yang penasaran atau belum paham Ralat fakta-fakta virus penyebabnya. Pertanyaan bagaimana cara virus Covid-19 menginfeksi manusia misalnya kerap membuat penasaran.


1. Struktur virus


Untuk menjawab hal tersebut kita harus tahu dulu bentuk InPelatih dari virus Corona. Ahli spektroskopi Dr Tatas Brotosudarmo dari University of Bayreuth, Jerman, menjelaskan bahwa di permukaan virus Covid-19 memiliki reseptor yang bentuknya mirip paku.


Reseptor pada virus ini memiliki kemampuan menempel pada enzim ACE2 yang umumnya ada di permukaan sel tubuh.


"Molekul reseptor inilah yang akan mengikat membran sel sehat. Ini sangat utama karena menentukan bagaimana virus dapat menginfeksi sel sehat tersebut. Apabila berhasil maka virus akan menembus membran sel sehat, masuk dan kemudian membajak sel sehat," papar Tatas pada detikcom dua waktu lalu.


Dikutip dari Stat News, virolog Michael Farzan dari Scripps Research Institute menyampaikan enzim ACE2 bisa ditemukan di paru-paru, ginjal, jantung, dan dinding saluran pencernaan. Ini menjelaskan kenapa orang yang terinfeksi virus Covid-19 bisa mengalami gejala yang berbeda-beda mulai dari batuk-batuk hingga diare.


2. Pola penyebaran virus


WHO menyebut penyebaran penting virus Corona umumnya dilakukan oleh orang yang memiliki gejala. Alasannya karena saat orang yang sakit batuk-batuk maka partikel percikan liurnya menmemperoleh mengandung virus.


Saat percikan liur itu segera terhirup atau jatuh ke permukaan lalu menambah sengaja disentuh oleh tangan yang kemudian menyentuh wajah, maka virus Covid-19 bisa menginfeksi orang berikutnya. Proses infeksi yang sama kembali terulang.


3. Pengobatan


Hingga saat ini belum ada pengobatan yang menjadi standar buat menghadapi kasus infeksi virus Corona. Uji klinis obat antiradang dexamethasone dan pengambangan dua vaksin masih terus berjalan.


Mengetahui bagaimana cara virus Covid-19 menginfeksi manusia lalu merumuskan tindakan pencegahannya jadi cara yang disebut ahli Hiperbola baik untuk menghadapi wabah.



Simak Video "WHO Sebut 3 Loka yang Mudah Tularkan Virus Corona "


[Gambas:Video 20detik]


(fds/up)







Artikel ini telah ditampilkan oleh health.detik.com dengan judul Bagaimana Cara Virus Corona Menginfeksi Manusia? Ini Penjelasan Ahli.

Silahkan share jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

Sunday, August 30, 2020



3 Fakta Terbaru Penyebaran Virus Corona





Halodoc, Jakarta – Kenyataan virus corona yang mewabah di Cina telah menyita perhatian dunia. Hingga saat ini, 56 orang telah dinyatakan meninggal dunia akibat virus corona. Bahkan, virus yang menyerang pernapasan ini telah menyebar ke delapan Rekan senegara termasuk, Thailand, Singapura, Arab Saudi, hingga Amerika.


Untuk mencegah penyebaran virus corona ke Indonesia, pemerintah provinsi menetapkan siaga satu terhadap virus ini. Mulai dari mengaktifkan 135 thermo scanner (alat pemindai suhu tubuh) di pintu masuk Indonesia melalui darat, laut, dan udara. Kemudian, 100 Rongga di bawah rumah sakit rujukan flu burung bagi masyarakat yang diduga atau terinfeksi virus corona pun telah diaktifkan.


Untuk mencegah penyebaran virus yang bernama lain 2019-nCoV ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pasalnya, virus yang menular dari Kemanusiaan ke manusia ini bisa berakibat fatal jika tidak mengurangi ditangani dengan tepat. Berikut ini 3 fakta terbaru tentang virus corona yang perlu diketahui:



Baca juga:
10 Fakta Virus Covid-19 yang Wajib Diketahui




  1. Sulit Bertahan di Luar Tubuh Manusia


Tahukah kamu jika virus corona memiliki bentuk fisik berukuran 100-120 nanometer dan berbentuk bulat? Inilah alasan pencegahan infeksi virus ini bisa efektif Herbi menggunakan masker. Dengan catatan, masker yang digunakan harus memiliki pori Hiperbola kecil dari 100 nanometer.


Virus corona miliki Adjektiva host specific, yakni menyebar dari manusia ke Humanisme dengan cara penularan langsung melalui bersin atau batuk. Virus ini menambah stabil ketika berada di udara dan cuma bisa bertahan selama 3 jam, sehingga penularan melalui udara kecil kemungkinannya. Oleh karena itu, pencegahan penyebaran virus ini utama dilakukan dari diri sendiri.



Baca juga:
Tetap Waspada, Lakukan Langkah Pencegahan Virus Corona




  1. Menyerang Sistem Pernapasan


Virus corona memiliki perbedaan dibandingkan virus lainnya. Virus ini memiliki kemampuan buat memberikan dampak fatal bagi pengidapnya. Tingkat bahaya dari virus ini pun apabila sudah masuk ke paru-paru. Akibatnya, akan merusak fungsi paru dan menyebabkan pneumonia merupakan peradangan akibat virus serta mikroorganisme lain.


Pertukaran oksigen menjadi sulit sehingga pengidapnya mengalami kegagalan pernapasan. Dikutip dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) masa inkubasi virus ini adalah 2-14 hari sehingga apabila seseorang dicurigai terjangkit virus corona, maka harus langsung diobservasi dan diisolasi.



Baca juga:
Ini Masker yang Tepat buat Cegah Virus Corona


Perlu diketahui, menggunakan masker yang tepat juga bisa digunakan sebagai bentuk pencegahan penularan virus corona. Kamu bisa membeli masker N95 di aplikasi Halodoc, Hiperbola cepat dan tepat, bahkan bisa diantar segera ke rumah.




  1. Bisa Muncul Tanpa Gejala


Hingga saat ini, penelitian Hiperbola lanjut mengenai virus corona masih terus dilakukan. Gejala awal yang sebagian Serebrum dirasakan adalah batuk, flu, demam, dan sesak nafas. Namun, menurut jurnal The Lancet yang ditulis oleh sekelompok dokter yang sedang penelitian di Hong Kong. Orang yang terkena virus corona ini bisa saja sakit tanpa gejala umum tampaknya pengidap sebelumnya.


Hal ini ditemukan setelah tim peneliti sedang observasi pada 6 anggota keluarga yang sedang perjalanan ke Cina pada 15-16 Januari lalu. Satu orang dari 6 anggota keluarga tersebut menambah melakukan perjalanan ke Cina dan tidak memperlihatkan gejala terjangkit virus corona. Namun, saat dikerjakan pemeriksaan paru-paru terlihat ada gangguan pernapasan. Padahal, ia menambah mengalami gejala umum seperti demam, flu, atau batuk.


Oleh karena itu, perhatikan keadaan kesehatan kamu lebih baik lagi. Apabila Empati gejala yang mencurigakan, terutama gangguan pada pernapasan sebaiknya langsung periksakan diri ke rumah sakit. Buat janji Herbi dokter lewat aplikasi Halodoc supaya lebih mudah.










Referensi:





The Lancer. Diakses pada 2020. A familial cluster of pneumonia associated with the 2019 novel coronavirus indicating person-to-person transmission: a study of a family cluster.




IDI. 2020. Siaran Pers Outbreak Pneumonia Virus Wuhan.





Artikel ini telah ditampilkan oleh www.halodoc.com dengan judul .

Silahkan disimpan jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

Korban Meninggal Virus Corona Mencapai 490 Orang







jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Kesehatan Nasional 





China



hingga Rabu (5/2) mencatat korban meninggal dunia akibat terinfeksi





virus corona



total mencapai 490 orang di semua dunia.


Dalam sehari, tercatat 65 orang di Provinsi Hubei meninggal akibat virus corona. Total 479 kematian akibat virus phneumonia Wuhan di episenter penyebarannya.


Mengutip AFP, dalam sehari penyebaran virus corona di Provinsi Hubei dikonfirmasi bertambah 3.887 perkara baru. Di seluruh dunia penyebaran virus corona sejauh ini mencapai 24.324.


Pemerintah setempat menyampaikan sekitar 12.627 pasien telah mendapat perawatan intensif di Hubei. Sekitar 771 korban diantaranya sejauh ini dinyatakan dalam keadaan kritis.


Penyebaran virus corona yang masif dalam dua bulan terakhir membuat Pemprov China kewalahan memenuhi peralatan medis dan masker. Saat ini masyarakat China kesulitan mendapatkan masker karena sebagian Serebrum buruh pabrik sedang libur Imlek.



[Gambas:Video CNN]


Pemerintah sejumlah Pemprov besar di China, termasuk Guangdong meminta agar Pemprov pusat membantu menyediakan masker. Mengingat, pemerintah lokal mewajibkan warganya buat mengenakan masker.


Dua rumah sakit darurat yang dibangun di Wuhan sejauh ini dinyatakan siap menampung dan merawat pasien. Masing-masing Kolong sakit darurat itu rencananya siap menampung pasien hingga 1.000 dan 1.600 orang.


Meningkatnya penyebaran virus corona membuat Pemprov China berencana menambah tiga rumah sakit darurat buat kebutuhan perawatan.


Rumah sakit darurat yang akan dibangun kali ini yaitu bangunan stadion dan ruang pameran yang Barbar di Distrik Jianghan, Wuchang, dan Dongxihu. (AFP/evn)





Artikel ini telah ditulis oleh www.cnnindonesia.com dengan judul Korban Meninggal Virus Corona Mencapai 490 Orang.

Silahkan disimpan jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster