Tuesday, July 28, 2020

Update Virus Corona Dunia 23 Juli 2020: 15,3 Juta Orang Terinfeksi | Ketegangan China-AS Halaman all - Kompas.com



Update Virus Corona Dunia 23 Juli 2020: 15,3 Juta Orang Terinfeksi | Ketegangan China-AS Halaman all





KOMPAS.com – Jumlah masalah virus corona di seluruh dunia masih memamerkan peningkatan hingga hari ini, Kamis (23/7/2020).


Melansir data Worldometers, jumlah masalah virus corona hingga hari ini tercatat sebanyak 15.347.848 kasus.


Dari Prasangka itu, 625.110 orang meninggal dunia, dan jumlah yang sembuh sebanyak 9.332.230 orang.


Berikut ini Rekan senegara yang masuk dalam 10 besar kasus virus corona di dunia:




  1. Amerika Serikat: 4.095.344 masalah, 146.061 orang meninggal dunia, dan 1.932.388 orang sembuh

  2. Brazil: 2.227.514 masalah, 82.771 orang meninggal dunia, dan 1.532.138 orang sembuh

  3. India: 1.239.684 masalah, 29.890 orang meninggal dunia, dan 784.266 orang sembuh

  4. Rusia: 789.190 masalah, 12.745 orang meninggal dunia, dan 572.053 orang sembuh

  5. Afrika Selatan: 394.948 masalah, 5.940 orang meninggal dunia, dan 229.175 orang sembuh

  6. Peru: 366.550 masalah, 13.579 orang meninggal dunia, dan 252.246 orang sembuh

  7. Meksiko: 356.255 masalah, 40.400 orang meninggal dunia, dan 227.165 orang sembuh

  8. Cile: 336.402 masalah, 8.722 orang meninggal dunia, dan 309.241 orang sembuh

  9. Spanyol: 314.631 masalah, 28.426 orang meninggal dunia.

  10. Inggris: 296.377 masalah, 45.501 orang meninggal dunia.



Baca juga: Benarkah Corona Tak Semengerikan Itu? Ini Data dan Fakta soal Virus Corona


Berikut beberapa update seputar virus corona di dunia:


WHO



Sebuah foto yang diambil pada MutTerkini 29 Mei 2020 menunjukkan tanda Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kantor pusat, di Jenewa, di tengah wabah COVID-19, yang disebabkan oleh virus corona.
FABRICE COFFRINI / AFP

Sebuah foto yang diambil pada MutTerkini 29 Mei 2020 menunjukkan tanda Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di kantor pusat, di Jenewa, di tengah wabah COVID-19, yang disebabkan oleh virus corona.



Organisasi Kesehatan Dunia akan memastikan distribusi vaksin virus corona akan dikerjakan secara adil untuk menekan penyebaran virus di dunia.


Hal itu disampiakan oleh Mike Ryan, Kepala Negara Program Kedaruratan WHO.


Ryan mengatakan, saat ini beberapa vaksin melakukan dalam uji coba fase 3 dan sejauh ini tak ada yang gagal terkait keamanan maupun menghasilkan respon kekebalan.


"Secara realistis itu akan menjadi bagian pertama tahun Menuju masa depan sebelum kita mulai melihat orang-orang mendapatkan vaksinasi," kata Ryan, sepertinya dikutip dari Al Jazeera.



Baca juga: Update Virus Corona di Dunia 22 Juli: 15 Juta Orang Terinfeksi | Perang Hoaks WHO soal Covid-19


Spanyol


Menteri Pariwisata Spanyol Reyes Maroto menyampaikan, penyebaran virus corona di Catalonia telah mulai terkendali.


Oleh karena itu, ia berharap Perancis seharusnya tak lagi menutup perbatasannya.


Sebelumnya, pada Minggu (19/7/2020), Perdana Menteri Prancis Jean Castex menyampaikan tak menutup kemungkinan akan menutup perbatasan.


"Mari kita berharap bahwa Berhubungan dengan data yang lebih baik ini kita tidak mengurangi perlu menutup perbatasan yang bagi kita sangat utama untuk mobilitas dengan mitra Eropa kita,” ujar dia.


Afrika Selatan



Staf supermarket mengeluarkan bungkusan tisu toilet dan barang utama lainnya setelah pembeli mengosongkan rak saat pemerintah provinsi mengumumkan langkah untuk membatasi infeksi virus corona (COVID-19) di Hillcrest, Afrika Selatan, Senin (16/3/2020). Di tengah kepanikan wabah virus corona, selain kebutuhan pokok, tisu toilet menjadi mapersoalan satu barang yang paling diburu di banyak negara.
ANTARA FOTO/REUTERS/ROGAN WARD

Staf supermarket mengeluarkan bungkusan tisu toilet dan barang utama lainnya setelah pembeli mengosongkan rak saat pemerintah provinsi mengumumkan langkah untuk membatasi infeksi virus corona (COVID-19) di Hillcrest, Afrika Selatan, Senin (16/3/2020). Di tengah kepanikan wabah virus corona, selain kebutuhan pokok, tisu toilet menjadi mapersoalan satu barang yang paling diburu di banyak negara.



Ribuan pemilik restoran dan bar di Afrika Selatan meletakkan meja dan kursinya di jalan-jalan.


Hal ini dikerjakan sebagai bentuk protes nasional terhadap pembatasan yang dikerjakan, salah satunya melarang mereka menjual alkohol dan beroperasi setelah pukul 21.00 waktu setempat.



Pada MutTerkini Juni 2020, restoran-restoran telah diizinkan membuka layanan, tetapi Berhubungan dengan kapasitas terbatas dan tanpa menyajikan alkohol.



Baca juga: Afrika Selatan Lockdown, Singa-singa Santai Rebahan di Jalan


Brazil


Presiden Brazil Jair Bolsonaro kembali dites positif virus corona bagi ketiga kalinya.


Presiden sebelumnya diketahui terinfeksi pada 7 Juli 2020.


"Tes yang dikerjakan pada presiden kemarin, pada tanggal 21, memamerkan hasil positif," demikian pernyataan otoritas setempat.


Saat ini, Bolsonaro masih dalam keadaan baik dan dipantau oleh tim medis kepresidenan.


China



In this picture taken on April 29, 2020, a woman walks past a mural at the Quality Control Laboratory at the Sinovac Biotech facilities in Beijing. - Sinovac Biotech, which is conducting one of the four clinical trials that have been authorised in China, has claimed great progress in its research and promising results among monkeys. (Photo by NICOLAS ASFOURI / AFP) / TO GO WITH Health-virus-China-vaccine,FOCUS by Patrick Baert
NICOLAS ASFOURI

In this picture taken on April 29, 2020, a woman walks past a mural at the Quality Control Laboratory at the Sinovac Biotech facilities in Beijing. - Sinovac Biotech, which is conducting one of the four clinical trials that have been authorised in China, has claimed great progress in its research and promising results among monkeys. (Photo by NICOLAS ASFOURI / AFP) / TO GO WITH Health-virus-China-vaccine,FOCUS by Patrick Baert



Ketegangan China dan AS masih berlanjut. China menuduh AS memfitnah dua warga Rekan senegara China.


Kedua warga negara itu didakwa berusaha mencuri penelitian vaksin virus corona dan meretas ratusan perusahaan.


"Pemerintah China adalah pembela keamanan siber yang gigih, dan terus menentang dan menindak serangan dunia maya serta kejahatan dunia maya dalam segala bentuk," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin.



Baca juga: Unpad Sebut Vaksin Corona dari China Aman bagi Manusia


Jepang


Jepang tengah meluncurkan kampanye pariwisata domestik Berhubungan dengan judul “Go to Travel” yang diharapkan meningkatkan industri pariwisata Berhubungan dengan subsidi perjalanan hingga 50 persen.


Akan tetapi, langkah ini menuai banyak kritik. Di antaranya, kampanye ini disindir Berhubungan dengan sebutan “Go to Trouble”.


Para politisi berharap kampanye ini ditangguhkan karena kekhawatiran virus menyebar.



Baca juga: Setelah Remdesivir, Jepang Setujui Deksametason Jadi Obat Corona






Artikel ini telah diterbitkan oleh www.kompas.com dengan judul Update Virus Corona Dunia 23 Juli 2020: 15,3 Juta Orang Terinfeksi | Ketegangan China-AS Halaman all - Kompas.com.

Silahkan share jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

No comments:

Post a Comment