Monday, July 27, 2020

Virus corona: Gejala Covid-19, penyebaran, penanganan, pengobatan dan penyembuhan - BBC News Indonesia



Virus corona: Gejala Corona, penyebaran, penanganan, pengobatan dan penyembuhan







  • Raja Eben Lumbanrau

  • BBC News Indonesia















Keterangan gambar,

Pejalan kaki yang mengenakan masker di DKI Jakarta Selasa (21/07).








Kasus positif virus corona di Indonesia mendekati 90.000 Berhubungan dengan penambahan kasus dalam 24 jam 1.655 dan total menjadi 89.869 sampai Selasa (21/07).


Sejauh ini jumlah spesimen yang diperiksa mencapai 1.257.807 spesimen dari 737.844 orang. Jumlah pasien meninggal di Indonesia berjumlah 4.320 dan mereka yang sembuh mencapai 48.466 orang.


Kasus positif global Berlebihan dari 14,7 juta, dengan pasien meninggal Berlebihan dari 610.000 dan sembuh 8,3 juta, menurut data dari Johns Hopkins University.


Seperti apa gejala serta penyebaran penyakit ini dan bagaimana upaya penyembuhannya?


BBC Indonesia merangkum penjelasan dokter di seputar wabah Covid-19.


Bagaimana gejala Covid-19







Keterangan gambar,

Seorang warga di Pekanbaru, Riau, tengah antre menunggu layanan di RSUD setempat.







Gejala virus corona dimulai Herbi batuk kering dan diikuti dengan gangguan pernafasan.


Batuk ini adalah batuk yang selalu menerus selama lebih dari satu jam, atau mengalami batuk rejan selama tiga kali dalam periode 24 jam.


Biasanya lima hari secara rata-rata bagi orang buat menunjukkan gejala, kata para ilmuwan, namun bagi sebagian orang gejalanya Hiperbola lambat terjadi.


Organisasi Kesehatan Global, WHO mengatakan masa inkubasi sampai sekitar 14 hari.


Pemerintah Inggris kini sudah menambahkan kehilangan daya penciuman atau rasa ke dalam daftar gejala Corona setelah menerima masukan dari para ahli.


Selama dua pekan, para dokter spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan di Inggris menyampaikan mereka melaporkan keluhan dari berbagai pasien Corona yang merasa kehilangan daya penciuman dan perasa.


"Mereka kini percaya bahwa mendorong orang-orang yang hilang daya penciuman atau perasa buat mengisolasi diri akan menambah sedikit kasus dan menolong pengendalian penyebaran virus," ujar juru bicara perdana menteri Inggris.


Bagaimana penyebarannya?







Keterangan gambar,

Pemerintah Indonesia mengaktifkan lagi pos pelayanan terpadu (posyandu) yang sempat terhenti akibat wabah Covid-19.







Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Diah Handayani menjelaskan bahwa 2019-nCoV adalah virus yang menyerang sistem pernafasan manusia.


Bedanya Herbi virus lain, ujar Diah, virus corona ini memiliki virulensi atau kemampuan yang tinggi buat menyebabkan penyakit yang fatal.


Menurut Diah, virus ini berbahaya jika sudah masuk dan merusak fungsi paru-paru, atau dikenal Herbi sebutan pneumonia, yaitu infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh virus dan berbagai mikroorganisme lain, tampaknya bakteri, parasit, jamur, dan lainnya.


"Pertukaran oksigen menambah bisa terjadi sehingga orang mengalami kegagalan pernafasan. Itulah mengapa virus ini berat karena bukan lagi cuma menyebabkan flu atau influensa tapi dia menyebabkan Pneumonia," kata Diah saat dihubungi BBC Indonesia.


Diah melanjutkan proses penyebaran virus ini melalui udara yang terinhalasi atau terhirup lewat hidung dan Oral sehingga masuk dalam saluran pernafasan.


Virus ini masuk melalui saluran nafas atas, lalu ke tenggorokan hingga paru-paru.


"Sebenarnya belum 100 persen. Tapi dilihat dari sekian ratus perkara yang dipelajari, dan sifat dasar virus, maka inkubasi virus ini dua sampai 14 hari. Itu mengapa kita mewaspadai periode dua pekan itu," kata Diah.


Gejala virus corona: Batuk, flu, demam hingga sesak napas







Keterangan gambar,

Pelanggan salon di jakarta pada hari pertama pembukaan mal Senin (15/06).







Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia itu menjelaskan virus corona 2019-nCoV memiliki gejala yang sama Herbi infeksi virus pernafasan lainnya.


Diah menyampaikan gejala ringan yaitu flu disertai batuk. Kemudian, jika memberat, akan menyebabkan demam dan infeksi radang tenggorokan.







Keterangan gambar,

Gejala virus corona







Kemudian jika masuk ke saluran nafas, kata Diah akan menyebabkan bronkitis.


"Yang berat ketika semakin jauh infeksi ke saluran nafas Rongga di bawah rumah, itu Pneumonia lengkap. Selain itu, bisa juga disertai gejala infeksi virus ke organ lain, merupakan diare," katanya.


Organisasi Kesehatan Dunia menyampaikan bahwa selain gejala umum, seperti demam, batuk, dan letih, pengidap Corona bisa merasakan:





  • kehilangan daya penciuman dan rasa







  • ruam pada kulit, atau pudarnya warna kulit pada jari Bertentangan dengan harapan atau kaki




GEJALA dan PENANGANAN: Covid-19: Demam dan batuk Udang kering terus menerus


TIPS TERLINDUNG DARI COVID-19: Dari cuci Bertentangan dengan harapan sampai jaga jarak


PETA dan INFOGRAFIS: Gambaran pasien yang terinfeksi, meninggal dan sembuh di Indonesia dan dunia


VAKSIN: Seberapa Percepatan vaksin Covid-19 tersedia?



IKUTI LAPORAN KHUSUS TERKAIT VIRUS CORONA


Apakah virus corona bisa disembuhkan?







Keterangan gambar,

Pemeriksaan Corona di Jakarta.







Dokter yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Paru Indonesia itu menegaskan bahwa segala virus corona, termasuk virus corona 2019-nCoV belum ada obatnya.


Diah menambahkan, walaupun virus ini memiliki risiko kematian, namun angkanya masih rendah dibandingkan orang yang terjangkit dan kemudian sembuh.


"Tapi bisa (disembuhkan), terbukti yang sakit telah ribuan tapi yang meninggal kan sedikit. Jadi dia tetapi sebuah virus yang bisa disembuhkan," katanya.


Jadi, kata Diah, proses pengobatan yang dikerjakan adalah terapi pendukung dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh.


"Boleh obat flu kebiasaan kalau masih ringan, kalau demam diberi obat anti demam," katanya.


Diah menegaskan, beberapa korban meninggal umumnya tidak mengurangi hanya semata disebabkan oleh 2019-nCoV, namun juga dipengaruhi faktor kerentanan sepertinya usia yang sudah tua sehingga daya tahan Kehilangan cairan tubuh lemah dan juga penyakin lain yang telah ada.


Bagaimana penanganannya jika terkena virus corona?







Keterangan gambar,

Para pasien virus corona dirawat di Rumah Sakit Jinyintan.







Diah menjelaskan prosedur yang dikerjakan terhadap pasien terduga mengidap virus corona adalah Berhubungan dengan menempatkannya dalam ruang isolasi. Tujuannya, katanya, agar penularan ke orang lain menmemperoleh dicegah.


Jika terduga masih memamerkan gejala awal, kata Diah, maka pasien akan mendapatkan obat demam, batuk dan flu, disertai dukungan makanan yang sehat agar meningkatkan daya tahan Kehilangan cairan tubuh dalam melawan virus tersebut.







Keterangan gambar,

Proses Rongga di bawah rumah sakit







Jika, gejalanya Kehilangan cairan tubuh dan hasil telah negatif, ujar Diah, pasien kemudian akan dipulangkan. Pemeriksaan pembuktian pun kata Diah menmemperoleh dilakukan dengan cepat.


"Tapi kalau pasien telah pneumonia, dan biasanya demam tinggi maka diinfus karena butuh Kehilangan cairan tubuh banyak, dan diberikan obat lainnya tergantung derajatnya," kata Diah.


"Kemudian, kalau benar-benar sembuh, batuk dan segala gejala hilang, kita pantau, terus kita pulangkan. Tidak beradab perlu khawatir (menular) karena berarti badannya telah sukses melawan virus Berhubungan dengan sendirinya. Jadi tidak menular lagi," ujar Diah.


Cara mencegah: jalani pola Pandangan hidup sehat dan etika batuk







Keterangan gambar,

Komisi Kesehatan Kotamadya Wuhan menyampaikan sedikitnya 15 petugas medis di Wuhan terinfeksi virus tersebut.







Diah menjelaskan terdapat beberapa cara bagi mencegah tertular virus corona ini.


Pertama adalah Berhubungan dengan menjalani pola hidup yang sehat dengan cara memberikan asupan Hewan pemakan daging yang sehat dan sempurna.







Keterangan gambar,

Imbauan WHO agar tidak mengurangi resiko terpapar virus corona.







Lalu, katanya, istirahat cukup dan mengimbau perokok bagi berhenti merokok.


"Berada di cuaca sekarang ini (hujan), kita tidak mengurangi perlu terlalu lama di keramaian," katanya.


Kemudian, kata Diah adalah terus cuci tangan usai ke tempat umum atau menyentuh alat-alat publik karena berpotensi mengandung virus yang disentuh oleh pengidap virus corona.


Tidak lupa juga, kata Diah, bagi menggunakan masker saat di ruang publik.


"Lalu bagi yang sakit flu dan batuk, tanamkan ketika batuk. Jadi ketika batuk ditutup dengan tisu. Lalu jangan meludah sembarangan, Pembuangan ke luar negeri dahak sembarangan, juga hindari kerumunan dan lekas periksa ke dokter. Itu tips kita." katanya.


Apakah Indonesia memiliki fasilitas memadai?












Keterangan gambar,

Petugas medis saat mengontrol ruangan khusus bagi wabah virus corona di Ruangan Isolasi Infeksi Daerah Khusus Ibukota Kemuning Rumah Sakit Dokter Hasan Sadikin di Bandung, Jawa Barat, Jumat (24/01).







Diah menyampaikan Indonesia memiliki kemampuan dari kapasitas pencegahan dan pengendalian, hingga diagnosis virus dan terapi penanganan.


"Ada tiga RS, merupakan RS Persahabatan, Sulianti Saroso dan RSPAD. Semua memiliki kemampuan bahkan saat pasien mengalami keadaan pneumonia, ada alat-alat. Jadi kapasitas pelayanan kesehatan kita siap," katanya.


Katanya, fasilitas kesehatan telah memadai bagi melakukan terapi pendukung bagi korban terinfeksi virus corona.


"Dari pintu masuk penyaringan Berhubungan dengan thermo scanner, lalu evakuasi jika terindikasi dan isolasi. Jadi fasilitas kesehatan di Indonesia mampu," ujarnya.


Pada Jumat. 20 Maret 2020, pemerintah provinsi Indonesia menyatakan akan menyiagakan lebih banyak Rongga di bawah rumah sakit rujukan, termasuk rumah sakit milik TNI, Rongga di bawah rumah sakit milik Polri, rumah sakit milik BUMN, serta membangun tempat penanganan darurat di Wisma Atlet dan hotel-hotel.


Sosialisasi mengenai virus corona







Keterangan gambar,

Dua orang mengenakan masker di jakarta, di tengah kepastian soal dua kasus virus corona.







Beberapa warga di jakarta dan Bali yang dihubungi BBC pada MutTerkini Januari 2020 mengungkapkan belum mendapatkan sosialisasi resmi dan memadai dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tentang langkah pencegahan dan penanganan jika terjangkit virus corona.


Jakarta dan Bali adalah dua kota Serebrum yang mayoritas dikunjungi oleh warga negara China baik buat berwisata ataupun berbisnis.


Seorang warga jakarta yang bernama Fuad mengatakan mengetahui virus corona dari media massa. Ia mengungkapkan belum mendengar sosialisasi dari Pemprov mengenai langkah pencegahan dan penanganan jika terjangkit virus corona.


"Jadi sementara waktu, saya dan keluarga akan menghindari tempat umum dan keramaian tampaknya mall karena hingga kita belum ada info Tentatif tentang langkah pencegahan supaya tidak terkena dan jika telah terpapar," kata Fuad saat dihubungi BBC Indonesia, Jumat (24/01).


Senada Herbi itu, beberapa warga Bali seperti Kadek dan Wayan Martadana mengungkapkan belum mendapatkan sosialisasi resmi dari pemerintah.


"Belum (ada info dari pemerintah), menambah tahu yang lainnya. Saya tahu hanya dari berita," kata Kadek.


Walaupun demikian, mereka menambah merasakan kekhwatiran seperti yang dirasakan Fuad.


Wayan menjelaskan saat ini situasi di Bali tapi berjalan normal, walaupun ada penurunan penyewaan mobil yang dikerjakan oleh turis China di Bali.


"Belum Pak (ada sosialisasi). menambah sama sekali (khawatir)," kata Wayan.


Kematian tertinggi ada di AS


Hingga pertengahan Juli 2020, Amerika Perkumpulan tercatat sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi akibat Corona, yaitu lebih dari 140.000 orang, atau hampir seperempat dari kematian global, yang sudah mencapai 600.000, menurut data Johns Hopkins University.


Meski demikian, Kepala Negara Trump menolak data ini.


Dalam wawancara Herbi Fox news, Presiden Trump mengeklaim bahwa tingkat kematian akibat Corona di AS adalah "salah satu yang paling rendah di dunia".


"Ketika Anda berbicara mengenai tingkat kematian, saya kira yang terjadi adalah yang sebaliknya. Saya kira, tingkat kematian kita adalah mapersoalan satu yang paling rendah di dunia.


"Apa Anda milik angkanya? Yang saya dengar adalah, tingkat kematian kita adalah mapersoalan satu yang paling rendah di dunia. Anda milik angkanya? Coba beberkan. Yang saya dengar, tingkat kematian kita adalah yang paling rendah," kata Kepala Negara Trump.







Keterangan gambar,

Penumpang pesawat di bandara JFK di New York, Amerika Perkumpulan, Jumat (13/03)








Eropa
pernah men
jadi pusat pandemi global


Virus yang awalnya menyebar di China Desember lalu, menyerang Eropa, menyebabkan benua itu menjadi "pusat" pandemi global, kata gubernur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Jumat (13/03).


Sebab, dua negara Eropa melaporkan peningkatan tajam dalam jumlah infeksi dan kematian.


Italia sudah mencatat korban harian tertinggi - 250 korban jiwa selama 24 jam terakhir, menjadikan totalnya menjadi 1.266 orang.


Sementara, dilaporkan ada 17.660 orang terinfeksi corona di Kompatriot itu.










Informasi ini diperbaharui dari waktu ke waktu namun menambah merefleksikan kondisi terkini dari masing-masing negara.



































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































































Kasus

Kematian

Amerika Serikat

824.065

44.996

Spanyol

204.178

21.282

Italia

183.957

24.648

Jerman

148.453

5.086

Inggris Raya

129.044

17.337

Prancis

117.324

20.796

Turki

95.591

2.259

Iran

84.802

5.297

China

83.864

4.636

Rusia

52.763

456

Brasil

43.368

2.761

Belgia

40.956

5.998

Kanada

39.405

1.915

Belanda

34.139

3.916

Swiss

28.063

1.478

Portugal

21.379

762

India

20.111

645

Peru

17.837

484

Irlandia

16.040

730

Swedia

15.322

1.765

Austria

14.873

491

Israel

13.942

184

Arab Saudi

11.631

109

Jepang

11.512

281

Chile

10.832

147

Korea Selatan

10.694

238

Ekuador

10.398

520

Polandia

9.856

401

Pakistan

9.749

209

Meksiko

9.501

857

Rumania

9.242

498

Singapura

9.125

11

Uni Emirat Arab

7.755

46

Denmark

7.695

370

Norwegia

7.241

182

Indonesia

7.135

616

Ceko

7.033

201

Belarus

6.723

55

Australia

6.647

74

Serbia

6.630

125

Filipina

6.599

437

Qatar

6.533

9

Ukraina

6.125

161

Malaysia

5.482

92

Republik Dominika

5.044

245

Panama

4.821

141

Kolombia

4.149

196

Finlandia

4.014

141

Luksemburg

3.618

78

Mesir

3.490

264

Afrika Selatan

3.465

58

Bangladesh

3.382

110

Maroko

3.209

145

Argentina

3.144

151

Thailand

2.826

49

Aljazair

2.811

392

Moldova

2.614

72

Yunani

2.401

121

Hungaria

2.168

225

Kuwait

2.080

11

Kazakstan

2.025

19

Bahrain

1.973

7

Kroasia

1.908

48

Islandia

1.778

10

Uzbekistan

1.692

6

Iraq

1.602

83

Estonia

1.552

43

Oman

1.508

8

Azerbaijan

1.480

20

Selandia Baru

1.451

14

Armenia

1.401

24

Lituania

1.370

38

Slowenia

1.344

77

Bosnia dan Hersegovina

1.342

51

Makedonia Utara

1.231

55

Slowakia

1.199

14

Kameron

1.163

43

Kuba

1.137

38

Afghanistan

1.092

36

Ghana

1.042

9

Bulgaria

1.015

47

Jibouti

945

2

Pantai Gading

916

13

Puerto Rico

915

64

Tunisia

901

38

Siprus

784

12

Nigeria

782

25

Latvia

748

9

Andora

717

37

Kapal pesiar Diamond Princess

712

13

Gini

688

6

Libanon

677

21

Kosta Rika

669

6

Niger

657

20

Kirgistan

612

7

Albania

609

26

Bolivia

609

37

Burkina Faso

600

38

Uruguai

543

12

Kosovo

510

12

Honduras

510

46

San Marino

476

40

Wilayah Palestina

466

4

Malta

443

3

Yordania

428

7

Taiwan

425

6

Senegal

412

5

Pulau Reunion

410

Georgia

408

4

Kongo

350

25

Mauritius

328

9

Guatemala

316

8

Montenegro

313

5

Mayote

311

4

Sri Lanka

310

7

Isle of Man

307

9

Kenya

296

14

Venezuela

288

10

Somalia

286

8

Vietnam

268

Mali

258

14

Jersey

255

14

Tanzania

254

10

Guernsey

241

10

Jamaika

233

6

El Salvador

225

7

Paraguai

213

9

Kepulauan Faroe

185

Kongo

165

6

Martinique

164

14

Gabon

156

1

Rwanda

150

Guadeloupe

148

12

Sudan

140

13

Brunei Darussalam

138

1

Guam

136

5

Gibraltar

132

Kamboja

122

Burma

121

5

Madagaskar

121

Trinidad dan Tobago

115

8

Etiopia

114

3

Liberia

101

8

Bermuda

98

5

Prancis Guyana

97

1

Aruba

97

2

Monako

94

3

Maldives

86

Togo

86

6

Gini Ekuatorial

83

Liechtenstein

81

1

Barbados

75

5

Zambia

70

3

Cape Verde

68

1

Belanda Antiles

68

10

Kepulauan Cayman

66

1

Guyana

66

7

Bahama

65

9

Uganda

61

Libia

59

1

Haiti

58

4

Prancis Polynesia

57

Benin

54

1

Kepulauan Virgin Amerika

53

3

Siera Lione

50

Gini-Bissau

50

Nepal

42

Suriah

42

3

Mozambik

39

Eritrea

39

Saint Martin (wilayah Prancis)

38

2

Mongolia

35

Chad

33

Eswatini

31

1

Zimbabwe

28

3

Antigua dan Barbuda

24

3

Angola

24

2

Timor Leste

23

Botswana

20

1

Laos

19

Malawi

18

2

Kaledonia Baru

18

Belize

18

2

Fiji

18

Namibia

16

Dominika

16

Saint Lucia

15

Saint Kitts dan Nevis

15

Belanda Antiles

14

1

Kepulauan Marianas Utara

14

2

Republik Afrika Tengah

14

Grenada

14

St Vincent dan Grenadines

13

Montserrat

11

Kepulauan Falkland

11

Kepulauan Turks dan Caicos

11

1

Greenland

11

Burundi

11

1

Seychelles

11

Suriname

10

1

Gambia

10

1

Nikaragua

10

2

Vatikan

9

Kapal pesiar MS Zaandam

9

2

Papua Nugini

7

Mauritania

7

1

Bhutan

6

Saint Barthélemy

6

Sahara Barat

6

Kepulauan Virgin Inggris

5

1

Sudan Selatan

4

Sao Tome dan Principe

4

Anguila

3

Yaman

1

Saint Pierre dan Miquelon

1









Sumber: Johns Hopkins University, Pemprov daerah









Sementara itu, Perdana Menteri Pedro Sánchez memperingatkan minggu-minggu ke Futuristis akan sulit bagi negara itu dan ia memperkirakan jumlah infeksi kemungkinan naik menjadi 10.000 pekan depan.


Pasien meninggal di Spanyol naik 50% dalam sehari menjadi 120 orang, dan jumlah perkara mencapai 4.200.


Sementara itu, Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan menghendaki agar pemerintah daerah menmemperoleh melakukan pendeteksian lebih cepat lagi. Sebab, penyebaran virus ini didapat melalui kontak langsung.


"Bila kita mengetahui siapa terdeteksi membawa virus covid-19 kita bisa segera hubungi, kita bisa langsung hubungi keluarganya, koleganya, tetangganya, dalam PreKata depan aman," kata dia.


"Oleh karena itu kecepatan menjadi utama, dan transparansi menjadi penting."





Artikel ini telah ditulis oleh www.bbc.com dengan judul Virus corona: Gejala Covid-19, penyebaran, penanganan, pengobatan dan penyembuhan - BBC News Indonesia.

Silahkan berbagi jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

No comments:

Post a Comment