Tuesday, August 4, 2020

10 Hal yang Harus Diketahui Soal Virus Corona







DKI Jakarta, CNN Indonesia --





Virus Corona
 


misterius yang mewabah di Wuhan kini jadi persoalan kesehatan internasional. Penyakit ini menyebabkan


 pneumonia China

atau





pneumonia Wuhan
.


Virus yang awalnya menyebar dari hewan itu menmemperoleh menyebabkan pneumonia atau radang paru-paru. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai virus corona tersebut.



Apa itu virus corona?


Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Perkumpulan (CDC), virus corona adalah adalah kelompok virus yang umumnya menjangkiti hewan. Hanya dalam masalah yang jarang terjadi dapat ditularkan pada hewan ke Kemanusiaan, seperti yang terjadi di Wuhan, China.



Gejala virus corona


Virus corona menmemperoleh membuat orang sakit pneumonia Wuhan atau pneumonia China. Penyakit ini berbeda Berhubungan dengan jenis pneumonia biasa karena jenis virus yang berbeda pula.


Bagian Kehilangan cairan tubuh yang terserang biasanya adalah saluran pernapasan atas ringan hingga melakukan, mirip seperti flu biasa.  Gejala-gejala yang muncul meliputi pilek, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala daerah, dan demam. Untuk demam, yang membedakannya Berhubungan dengan gejala penyakit lainnya adalah waktu serangan atau inkubasinya yang Berlebihan lama, yaitu mencapai 14 hari.


Jika menyerang orang Berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti orang tua atau anak-anak, kemungkinan virus menmemperoleh menyebabkan penyakit yang saluran pernapasan yang Berlebihan serius seperti bronkitis dan pneumonia.


Diberitakan CNN, sebelum virus corona Wuhan menyerang, ada beberapa virus corona Kemanusiaan yang mematikan. Sindrom pernapasan Timur Tengah (MERS) dan sindrom pernapasan akut parah (SARS) merupakan mapersoalan satu penyakit yang disebabkan oleh kelompok virus corona.


Hanya saja, banyak ahli mengungkapkan Virus corona yang menyebar di Wuhan disebut Berlebihan ringan dibandingkan SARS dan MERS yang membutuhkan waktu Berlebihan lama untuk mengembangkan gejala.




Penyebaran virus corona

WHO menyatakan virus menmemperoleh menyebar dari kontak manusia dengan hewan dan Kemanusiaan dengan manusia. Hingga saat ini belum diketahui hewan apa yang menyebarkan virus tersebut. Dugaan sementara mengarah pada ular dan kelelawar.


Khusus kelelawar, kebiasaan orang China bagi mengonsumsi sup kelelawar dituding menjadi biang kerok penyebaran virus corona ini.


Penyebaran dari Kemanusiaan ke manusia terjadi ketika berhubungan dengan sekresi orang yang terinfeksi sepertinya cairan batuk. Batuk, bersin, berjabat tangan juga menmemperoleh menjadi media penularan tergantung seberapa kuat virus corona tersebut.


Virus ini juga menmemperoleh ditularkan dengan menyentuh sesuatu yang telah disentuh orang yang terinfeksi lalu menyentuh Berkaitan dengan mulut, hidung, atau mata. CDC juga menyebut perawat juga bisa terpapar saat menangani kotoran atau benda-benda pasien.



Siapa yang menmemperoleh terinfeksi?


MERS, SARS, dan virus corona di Wuhan menyerang orang yang lanjut usia. Rata-rata menyerang orang berusia 40 tahun ke atas.




Penanganan virus corona

Hingga saat ini tak ada pengobatan khusus bagi menangani virus corona. Tapi, penelitian masih terus dilakukan.


Sebagian Otak besar gejala akan hilang dengan sendirinya. Para ahli menyarankan bagi mencari perawatan lebih awal. Jika gejala memburuk segera kunjungi dokter.


Sejumlah obat menmemperoleh menghilangkan gejala. Pelembap ruangan dan mandi air hangat, minum banyak cairan. dan istirahat sebanyak mungkin juga menmemperoleh membantu mengurangi gejala.



Apa perlu virus corona dikhawatirkan?


Tingkat kematian virus corona Wuhan Berlebihan rendah dibanding MERS dan SARS, tetapi sama Berhubungan dengan pandemi flu Spanyol 1918.


"Ini adalah persoalan yang signifikan, secara global," kata ahli dari Imperial College London, Neil Ferguson.



Pencegahan


Hingga saat ini tak ada vaksin yang menmemperoleh melindungi diri dari virus corona. National Institutes of Health AS melakukan meracik vaksin untuk virus ini. Akan tetapi, perlu waktu berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun bagi uji klinis vaksin tersebut.


Setiap orang menmemperoleh mengurangi risiko terinfeksi virus dengan menghindari kontak Berhubungan dengan orang yang sakit. Selalu cuci tangan Berhubungan dengan sabun dan air bersih selama 20 detik. Jangan lupa Hewan pemakan daging makanan dengan nutrisi seimbang agar kesehatan terus terjaga. 


Selalu waspada dengan lingkungan sekitar agar tak mudah terjangkit virus.



Kehamilan


Studi pada 2014 memamerkan virus corona pada ibu hamil dapat berisiko Berlebihan serius, seperti kelahiran mati. Studi pada 2004 juga menemukan penyakit terkait SARS menyebabkan keguguran.



Virus corona dan hewan peliharaan


Hewan peliharaan sepertinya anjing dan kucing juga bisa terinfeksi virus corona. Studi memamerkan kucing bisa terkena SARS dan mengalami gejala yang sama Berhubungan dengan yang dialami manusia.











Virus corona disebut bisa menular meskipun si penderita belum menunjukkan gejala

Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi


Virus corona disebut bisa menular meskipun si penderita belum menunjukkan gejala






Korban 


Sampai saat ini, jumlah korban meninggal telah mencapai 132 korban jiwa. Sedangkan yang terinfeksi telah menyentuh angka ribuan di seluruh dunia. Meski demikian, dilaporkan ada sekitar 103 orang pasien yang telah sembuh dari infeksi virus corona. (ptj/chs)





Artikel ini telah diterbitkan oleh www.cnnindonesia.com dengan judul 10 Hal yang Harus Diketahui Soal Virus Corona.

Silahkan share jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

No comments:

Post a Comment