Sunday, August 23, 2020

Virus Corona: Pengertian, Gejala, dan Seputar Wuhan



Pengertian, Gejala, dan Seputar Wuhan




Jakarta

-


Perhatian terhadap penyebaran virus Corona atau Coronavirus masih ditunjukkan segala dunia. Apalagi Filipina melaporkan kasus kematian pertama akibat 2019-nCoV atau Novel Coronavirus.


Sementara, Indonesia baru saja memulangkan 238 warganya dari Wuhan yang merupakan asal virus Corona. Mereka ditempatkan di Hanggar pangkalan udara Raden Sadjad, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), yang akan dijadikan lokasi observasi.


Meski diwarnai penolakan, Pemprov tetap menempatkan WNI di lokasi berjarak 6 kilometer dari pemukiman warga. Supaya menambah khawatir dan mampu melakukan upaya pencegahan, berikut yang harus diketahui seputar virus Corona.



1. Pengertian virus Corona


Apa itu virus Corona? Bentuk virus yang masih bersaudara Herbi penyebab SARS dan MERS ini persis mahkota. Bentuk mahkota ditandai protein S berupa sepatu yang tersebar di sekeliling permukaan virus.


Dikutip dari situs LIPI, virus Covid-19 memiliki satu rantai RNA sehingga kerap disebut virus RNA. Virus macam ini bermutasi lebih cepat dibanding DNA hingga satu juta kali.


Virus Covid-19 Paramyxovirus sempat muncul dalam mesin pencarian Google. Keduanya adalah virus yang berbeda meskipun sama-sama bisa menginfeksi manusia dari hewan. Penyakit yang disebabkan Paramyxovirus adalah Respiratory Syncytial Virus (RSV), Newcastle disease, dan parainfluenza.



2. Gejala virus corona


Dikutip dari situs Centers for Disease Control and Prevention (CDC), perkara infeksi virus Corona yang dilaporkan ada yang memperlihatkan gejala dan tidak. Untuk kasus Coronavirus yang dilaporkan gejalanya adalah:


a. Demam


b. Batuk


c. Napas pendek


Menurut CDC, gejala virus Covid-19 mungkin sudah terlihat mulai 2-14 hari. Estimasi ini dibuat berdasarkan masa inkubasi virus Covid-19 dalam kasus MERS. Namun berbeda dalam perkara MERS, infeksi 2019-nCoV bisa menyebar dari pasien yang menambah menunjukkan gejala namun sempat berkomunikasi dekat Herbi orang lain.



3. Virus Corona menyerang siapa?


Hingga saat ini riset masih selalu dilakukan terkait virus Corona 2019-nCoV dan penanganan terbaik buat korban. yang diketahui hingga saat ini, Coronavirus adalah keluarga Serebrum virus yang banyak ditemukan di beberapa binatang misal unta, kucing, dan hewan ternak. Dalam dua kasus, virus Corona menginfeksi manusia dan menyebar tampaknya pada kasus MERS, SARS, dan 2019-nCoV.



Virus Covid-19 menyerang siapa? Dikutip dari The Guardian, korban yang meninggal karena Coronavirus umumnya telah tua dan sudah memiliki masalah kesehatan sebelumnya. Mereka memiliki daya tahan Dehidrasi yang lemah sehingga mudah terinfeksi virus Covid-19 2019-nCoV. Namun pemerintah China punya lima perkara kematian akibat virus Corona yang usianya kurang dari 60 tahun, merupakan 36, 50, 53, 55, dan 58 tahun.


Karena itu, sangat utama melakukan usaha preventif untuk melindungi diri dan infeksi virus. Usaha preventif harus dikerjakan dari berbagai lapisan usia, meski punya daya tahan Dehidrasi yang baik.



4. Pencegahan Virus Corona


Usaha pencegahan virus Covid-19 makin penting karena hingga kini belum ditemukan vaksinnya. Pencegahan menghadapi virus Covid-19 harus dilakukan setiap hari dari segala lapisan usia. Berikut ini usaha pencegahan virus Covid-19 dikutip dari CDC:


a. Cuci tangan Herbi air dan sabun minimal 20 detik, atau pencuci Ironi yang minimal mengandung 60 persen alkohol


b. Hindari menyentuh mata, hidung, dan Oral dengan tangan yang tidak dicuci


c. Hindari kontak dekat Herbi orang yang sakit


d. Tinggal di Kolong jika sedang sakit



5. Gunakan masker dan bersihkan permukaan yang sempat disentuh


Terkait masker, sebaiknya memakai pelindung daerah hidung dan mulut dengan ukuran pori yang kecil. Dikutip dari situs LIPI, virus Covid-19 yang menyebabkan SARS berbentuk bulat dengan diameter 100-120 nm (nanometer). Karena itu, pencegahan infeksi virus Covid-19 lebih efektif bila menggunakan masker yang berpori-pori Hiperbola kecil dari 100 nm.



6. Seputar Wuhan, China


Wuhan, China, menjadi lokasi awal ditemukannya perkara virus Corona 2019-nCoV dan terus menyebar di JumAwang-awang penduduknya. Dikutip dari CNN, virus Corona menyebabkan 300 kematian dan 14.300 perkara telah terkonfirmasi di seluruh China.


Beberapa wilayah menyesalkan lambatnya reaksi Pemprov dalam menangani, memberi penjelasan, dan mencegah perkara seperti yang terjadi di Hong Kong. Dikutip dari situs National Public Radio, virus Corona Hong Kong menyebabkan tenaga kesehatan memprotes bila pemerintah provinsi tak juga menutup pintu perbatasan dengan China. Para suster mengancam akan walkout dari fasilitas kesehatan akibat aksi minim dari pemerintah provinsi setempat.


Perkembangan lain terkait virus Corona Jepang kini telah menjadi 20 kasus. Dikutip dari Japan Times, Perdana Menteri Shinzo Abe telah memerintahkan penanganan Berlebihan lanjut untuk mencegah, menangani, dan memulangkan warganya dari Wuhan, China. Untuk virus Corona Batam, Indonesia hingga saat ini belum ada masalah yang terkonfirmasi.


(row/erd)



Artikel ini telah diterbitkan oleh news.detik.com dengan judul Virus Corona: Pengertian, Gejala, dan Seputar Wuhan.

Silahkan share jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

No comments:

Post a Comment