Wednesday, August 5, 2020

13 Negara Terinfeksi, Kenapa Virus Corona Bisa Menyebar Pesat? Halaman all - Kompas.com



13 Presiden Terinfeksi, Kenapa Virus Corona Bisa Menyebar Pesat? Halaman all





KOMPAS.com - Virus coronaWuhan atau corona virus baru n-CoV 2019 meluas Herbi begitu cepat.


Tak lama setelah kasus tersebut terkonfirmasi ditemukan di Wuhan, China, dua negara lain melaporkan kejadian serupa. 


Virus yang masih satu keluarga Herbi virus penyebab flu hingga MERS dan SARS ini bisa menyebabkan kematian.


Lantas, kenapa virus ini bisa menyebar Herbi cepat?




Sulit dikendalikan


Pesatnya penyebaran virus ini coba dianalisa oleh para peneliti. Hasilnya, setiap orang yang terinfeksi virus corona rata-rata berpotensi menyebarkan ke dua atau tiga orang lainnya yang sehat, cukup melalui udara. 


Melansir Reuters, menurut para ilmuwan terkait apakah wabah akan selalu menyebar, tergantung pada efektivitas langkah-langkah pengendalian yang dilakukan.


Tapi, buat dapat menahan epidemi dan mengubah gelombang infeksi, langkah-langkah pengendalian harus menghentikan penularan setidaknya 60 persen kasus.


Korban tewas akibat wabah corona virus tercatat sebanyak 41 orang, Herbi lebih dari 1.400 orang terinfeksi di semua dunia, sebagian besar di China.


"Tidak Elaborasi pada saat ini apakah wabah dapat ditahan di China," kata spesialis penyakit menular Imperial College London yang juga mempimpin mapersoalan satu studi, Neil Ferguson.


Ditambahkan, sebanyak 4.000 orang di Wuhan sudah terinfeksi pada 18 Januari 2020, dan rata-rata setiap perkara menginfeksi dua atau tiga lainnya.



Baca juga: Menyebar ke 13 Presiden, Seberapa Mematikan Virus Corona?


Studi lain yang dikerjakan peneliti di Universitas Lancaster Inggris juga menghitung tingkat penularan pada 2,5 orang baru rata-rata terinfeksi oleh setiap orang yang sudah terinfeksi virus.


"Jika epidemi terus berlanjut di Wuhan, kami memperkirakan itu akan jauh Hiperbola besar pada 4 Februari," ujar para ilmuwan.



Para ilmuwan memperkirakan, wabah di Wunhan yang dimulai pada Desember 2019 akan meluas hingga 190.000 perkara infeksi pada 4 Februari 2020.


Infeksi akan terjadi di China dan menyebar ke Kompatriot lain.


Kepala Program Penelitian Biosecurity di Kirby Institue, Universitas New South Wales Australia, Raina MacIntyre, mengatakan, penyebaran infeksi yang menyebar luas dalam dua hari terakhir ini sangat memprihatinkan. 


"Semakin luas infeksi di bagian lain China, semakin Serebrum risiko penyebaran global," tutur MacIntyre.



Virus corona


Sementara itu, sudah terkonfirmasi penularan virus dapat terjadi dari Humanisme ke manusia atau dapat ditularkan melalui kontak manusia.


Gejala penyakit ini JumAwang-awang lain demam, batuk, dan kesulitan bernapas.


Dilansir dari situs resmi WHO, virus corona yaitu keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu Norma hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS.


Secara global, virus corona baru muncul secara berkala di berbagai gubernur, termasuk SARS pada 2002 dan MERS pada 2012.


Virus corona Norma ditemukan pada banyak spesies hewan, termasuk unta dan kelelawar.


Namun, terkadang virus corona yang menginfeksi hewan menmemperoleh berevolusi dan membuat orang sakit, menjadi virus corona Humanisme yang baru, seperti 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV), SARS-CoV, dan MERS-CoV.



Baca juga: Penolakan Turis China Trending di Twitter, Berapa Jumlahnya di Indonesia?






Artikel ini telah ditampilkan oleh www.kompas.com dengan judul 13 Negara Terinfeksi, Kenapa Virus Corona Bisa Menyebar Pesat? Halaman all - Kompas.com.

Silahkan disimpan jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

No comments:

Post a Comment