Bukan Udara, WHO Ungkap Penyebaran Virus Corona Paling Fatal

Jakarta, CNBC Indonesia

- Badan Kesehatan Global (WHO) memberi penjelasan terkait penyebaran dan berbagai info lain terkait virus corona. Benarkah virus corona atau COVID-19 bisa menyebar lewat udara?


Dalam Report of the WHO-China Joint Mission on Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) terdapat bagian laporan berjudul route of transmission. WHO pun menyebutkan hingga kini belum ditemukan masalah penyebaran virus corona melalui udara sehingga cara penyebaran virus corona melalui udara bukan faktor terbesar penularan penyakit berdasarkan Pembuktian yang ada.

Namun, WHO menyarankan prosedur perlindungan menghadapi penyebaran COVID-19 dari aerosol. Mekanisme ini diterapkan di fasilitas kesehatan yang menangani masalah virus corona.

Aerosol merujuk pada partikel padat atau cair dalam udara atau gas lain. Swasta ini melayang sebelum mendarat di permukaan sasaran.

"Cara penyebaran virus corona COVID-19 adalah melalui tetesan air liur (droplets) atau muntah (fomites), dalam kontak dekat tanpa pelindung. Transmisi virus corona terjadi JumAwang-awang yang telah terinfeksi dengan orang tanpa patogen penyakit," tulis WHO dalam laporannya.

Penyebaran virus corona melalui dudukan toilet, pegangan pintu kamar mandi, dan wastafel (fecal shedding) terjadi pada beberapa pasien. Namun penyebaran virus corona atau COVID-19 atau COVID-19 Berhubungan dengan fecal shedding hingga kini bukan menjadi upaya transmisi utama.

Selain penyebaran, dalam laporannya WHO juga menulis cara pencegahan COVID-19. Pencegahan yang paling utama adalah sering cuci tangan dan menutup Berkaitan dengan mulut serta hidung saat bersin atau batuk.

"Cuci Bertentangan dengan harapan dan menutup mulut serta hidung saat batuk atau bersin, harus dikerjakan sesering mungkin untuk menghadapi virus corona," tulis WHO dalam laporannya.

Langkah pencegahan lain adalah membiasakan jaga jarak Berhubungan dengan anggota masyarakat lain. Dengan jarak satu meter, risiko tertular virus corona bisa ditekan. Selain itu tiap anggota masyarakat harus siap menolong lansia yang Berlebihan mudah terkena infeksi virus corona.

Pesan WHO lainnya adalah, masyarakat harus paham COVID-19 bukan penyakit main-main. Penyakit ini bisa berakibat fatal namun bisa dicegah dan pasiennya bisa sembuh.

Karena itu, masyarakat jangan panik, harus merespon Berhubungan dengan baik, dan mengikuti tiap saran pencegahan virus corona COVID-19. Selain itu, masyarakat juga harus memastikan kebenaran info virus corona sehingga tidak mengurangi termakan hoaks.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Artikel ini telah diterbitkan oleh www.cnbcindonesia.com dengan judul Bukan Udara, WHO Ungkap Penyebaran Virus Corona Paling Fatal.

Silahkan share jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster