Friday, August 14, 2020

Virus Corona Berstatus Darurat Dunia, Kenali Gejala hingga Penanganan Halaman all - Kompas.com



Virus Covid-19 Berstatus Darurat Dunia, Kenali Gejala hingga Penanganan Halaman all





KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Global (WHO) akhirnya menetapkan status virus corona Wuhan atau novel coronavirus (2019-nCoV) sebagai darurat dunia.


Data terbaru per tanggal 31 Januari 2020 siang, dikutip dari CNN, sebanyak 1.982 perkara baru dan 42 kematian dikonfirmasi ada di 17 kota di Provinsi Hubei, China.


Dengan demikian, total yang terjangkit virus corona hingga saat ini mencapai 9.693 orang,  dan jumlah kematian seluruhnya mencapai 213 orang.



Menjadi penyakit baru yang ditetapkan sebagai darurat kesehatan global, apa itu virus corona dan bagaimana gejala pastinya?



Baca juga: WHO Umumkan Wabah Virus Corona Berstatus Darurat Dunia, Apa Artinya?


Apa itu virus corona?


Coronavirus pertama kali teridentifikasi pada tahun 1960-an. Akan tetapi, virus ini tidak mengurangi diketahui dari mana asalnya.



Ilustrasi
Stocktrek Images/Getty Images

Ilustrasi



Diberi nama "corona" karena virus ini berbentuk sepertinya mahkota. Hingga saat ini, umumnya virus corona menginfeksi hewan dan manusia.


Coronavirus atau virus corona adalah virus umum yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, hidung, sinus, atau tenggorokan bagian atas.


Sebagian Otak besar virus corona tidak berbahaya, tetapi beberapa tipe menjadikan keadaan yang sangat serius, seperti SARS, MERS, dan yang terbaru adalah novel coronavirus (2019-nCoV).


Pada ketiga macam pandemik itu, coronavirus awalnya berasal dari kelelawar. Namun, melalui perantara hewan lainnya.


Perantara hewan wabah SARS adalah luwak, unta pada wabah MERS, dan ular bagi kasus 2019-nCoV.



Gejala-gejala penderita virus corona


Gejala virus corona menurut para ahli medis memang hampir sama Berhubungan dengan beberapa penyakit lainnya, yaitu seperti berikut:



  • Demam tinggi Berlebihan dari 38 derajat celsius

  • Batuk kering

  • Lemas

  • Sakit tenggorokan

  • Sesak atau kesulitan bernapas

  • Sakit kepala

  • Flu

  • Terkadang diare pada gejala usus


Namun, karena masa inkubasi virus corona tersebut 14 hari, jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut dalam kurun waktu itu, sebaiknya segera periksakan diri Anda.




Faktor risiko


Beberapa faktor menmemperoleh membuat seseorang memiliki risiko lebih tinggi dan Berlebihan berat, yaitu terjadi pada orang dengan keadaan seperti berikut:



  • Lanjut usia

  • Anak-anak

  • Berada dekat dan lama Berhubungan dengan pasien positif virus corona

  • Orang dengan penyakit penyerta

  • Rentan pada pria

  • Rentan pada orang asia daripada ras putih dan kulit hitam



Penularan virus corona


Penularan virus corona bisa melalui transmisi dari Kemanusiaan ke manusia, melalui beberapa hal berikut:



  1. Droplet atau percikan yang keluar ketika pasien batuk atau bersin.

  2. Kontak dekat personal Berhubungan dengan menyentuh atau berjabat tangan tanpa pelindung.

  3. Menyentuh Harta Mal atau permukaan yang terdapat virus di PreKata depan itu, dan tanpa mencuci tangan setelahnya, segera menyentuh mulut, hidung, ataupun mata.

  4. Kontaminasi feses.



Pencegahan dan penanganan virus corona


Saat ini belum ada vaksin sebagai pencegahannya karena membuat vaksin memerlukan waktu panjang.


Maka, bagi menghindari diri dan mengantisipasi dari terserang virus tersebut, Anda bisa melakukan hal berikut.



  1. Lakukan pola Pandangan hidup bersih dan sehat. Melakukan kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang Berkaitan dengan mulut, hidung dan mata, serta setelah instalasi publik.

  2. Mencuci Bertentangan dengan harapan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik.

  3. Cuci Berhubungan dengan air dan keringkan dengan handuk atau kertas Pembayaran sekaligus pakai. Jika tidak ada fasilitas cuci Bertentangan dengan harapan, dapat menggunakan alkohol 70-80 persen handrub.

  4. Menutup Berkaitan dengan mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin atau batuk.

  5. Ketika memiliki gejala saluran napas, batuk, dan flu, menggunakan masker dan berobat ke fasilitas layanan kesehatan agar tidak mengurangi menyebar.

  6. Hindari kontak langsung dengan pasien yang memiliki gejala infeksi saluran pernapasan ataupun pasien positif virus corona.

  7. Usahakan buat tidak mendekati daerah terpapar virus corona tersebut.

  8. Cuci Herbi bersih bahan makanan yang Anda beli dari pasar.

  9. Pisahkan pisau dan peralatan buat makanan langsung konsumsi dan makanan mentah, atau cuci terlebih lalu sebelum digunakan untuk kedua kelompok makanan tersebut.




Baca juga: Update Covid-19 31 Januari: 213 Tewas, WHO Tetapkan Status Darurat Dunia



Penanganan pasien


Hingga saat ini, menambah ada perawatan khusus dari virus corona ini selain dipisahkan atau diisolasi dari pasien penyakit lainnya.


Namun, yang dikerjakan oleh tenaga medis sejauh ini adalah penanganan supportif atau mengobati gejala-gejala yang diderita oleh pasien.


Tindakan awal sebelum seseorang dinyatakan positif virus corona, adalah swab tenggorok dan pemeriksaan laboratorium DNA pasien Herbi Polymerase Chain Reaction (PCR).


Adapun terapi dan monitoring pasien positif virus corona yang dikerjakan akan disesuaikan dengan kondisi serta gejala yang dimiliki pasien masing-masing.


Berikut terapi dan monitoring yang akan diberikan pada pasien positif virus corona.



  • Isolasi

  • Implementasi PPI

  • Serial foto toraks

  • Suplementasi oksigen

  • Antimikroba empiris

  • Terapi simplomatik

  • Terapi cairan

  • Ventilasi mekanis

  • Penggunaan vasopressor

  • Observasi

  • Pemilahan terapi penyakit penyerta



Baca juga: [REAL TIME - LIVE] - Pantau Sebaran Virus Covid-19 di Sini






Artikel ini telah ditampilkan oleh sains.kompas.com dengan judul Virus Corona Berstatus Darurat Dunia, Kenali Gejala hingga Penanganan Halaman all - Kompas.com.

Silahkan berbagi jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

No comments:

Post a Comment