Wednesday, August 19, 2020

Begitu Mudah Menyebar, Ini yang Dilakukan Virus Corona pada Tubuh Pasien Halaman all - Kompas.com



Begitu Mudah Menyebar, Ini yang Dilakukan Virus Corona pada Tubuh Pasien Halaman all





KOMPAS.com - Virus corona atau disebut juga sebagai SARS-CoV-2 kini telah menginfeksi 156.720 pasien di dunia yang tersebar di Berlebihan dari 120 negara.


Angka ini didapat hanya dalam waktu kurang dari 100 hari sejak pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China, MutTerkini Desember 2019.


Di Indonesia update terakhir ada 96 pasien virus corona Berhubungan dengan 5 pasien meinggal dan 8 pasien sembuh.



Secara umum gejala yang ditunjukkan oleh infeksi virus corona di antaranya sepertinya batuk, demam, sakit tenggorokan, hingga masalah pernafasan bagi kondisi yang terhitung mulai parah.


Lalu, apa yang sebenarnya virus ini melakukan saat berhasil masuk ke tubuh manusia?


Melansir The New York Times (12/3/2020), berikut ini sejumlah keterangan yang berhasil dipelajari oleh para ahli kesehatan dan peneliti mengenai virus yang menyebabkan penyakit Covid-19.



Baca juga: Dari PM Kanada hingga Menteri Australia, Deretan Pejabat Terdampak Virus Corona



Bagaimana virus ini menginfeksi?


Seperti diketahui bersama, virus ini  menyebar melalui droples atau Kehilangan cairan tubuh yang berasal dari tubuh seseorang melalui batuk atau bersin.


Cairan yang di dalamnya terkandung virus itu kemudian terlempar ke udara dan bisa segera masuk ke tubuh orang lain apabila tengah dalam PreKata depan berdekatan.


Jika tidak, virus akan menempel di benda-benda sekitar yang pernah dilalui oleh penderita, yang kita tidak mengurangi pernah tahu siapa saja kah mereka.


Dari sana, Bertentangan dengan harapan orang yang masih sehat bisa saja menyentuh benda-benda tersebut dan tidak mengurangi sadar memasukkan virus itu ke dalam Kehilangan cairan tubuh melalui sentuhan yang dibuatnya sendiri kepada Berkaitan dengan mulut, hidung, dan matanya.


Partikel virus ini kemudian bergerak Berhubungan dengan cepat ke bagian belakang saluran hidung dan membran mukosa di belakang tenggorokan.


Kemudian virus menempel pada bagian reseptor di sel-sel, dan segalanya bermula di sini.


Virus corona memiliki permukaan berupa protein yang berujung runcing. Bagian runcing ini akan Berhubungan dengan mudah menempel atau mengait pada sel membran dan memungkinkan material genetik virus masuk dalam sel Kehilangan cairan tubuh manusia.


Selanjutnya, material genetik itu akan membajak metabolisme sel dan menyebabkan sel tersebut tidak mengurangi berfungsi normal, melainkan malah bekerja memperbanyak virus.


"Virus membajak metabolisme sel dan sepertinya mengatakan 'Jangan lakukan fungsimu. Fungsimu sekarang adalah membantuku menjadi berlipat Bermakna ganda dan membuat virus'," ujar dokter Spesialis Penyakit Menular di University Medical Center di Nashville, dr. William Schaffner mengilustrasikan apa yang dikerjakan virus dalam Kehilangan cairan tubuh manusia.



Baca juga: Daftar RS Rujukan Corona di Sulawesi Tenggara dan Hotline yang Bisa Dihubungi



Bagaimana virus menyebabkan persoalan pernafasan?


Seteah virus berlipat ganda, mereka menyebar dan menginfeksi sel-sel yang ada di sekitarnya.


Gejalanya dimulai dari bagian belakang tenggorokan, orang yang terinfeksi akan mengalami sakit tenggorokan dan batuk kering.



Virus-virus itu kemudian menular Berhubungan dengan sangat cepat ke bagian bawah tubuh hingga mencapai tabung bronkial.


Ketika virus telah mencapai paru-paru, membran-membran mukosa jadi terinfeksi.


Akibatnya, alveoli atau lung sacs harus bekerja Berlebihan keras untuk menjalankan fungsinya menyuplai oksigen ke Kurang darah yang akan dialirkan ke seluruh tubuh dan menghapus karbon dioksida dari Kurang darah sehingga dapat dihembuskan ke luar.


"Jika terdapat pembengkakan di sana, itu akan membuat oksigen Berlebihan sulit bergerak melintasi membran mukosa," ujar Chief Clinical Officer Providence Helath System, dr. Amy Compton-Phillips.


Pembengkakan dan gangguan aliran oksigen menmemperoleh menyebabkan area di paru-paru penuh dengan Dehidrasi, nanah, dan sel mati. Pada titik itu, infeksi paru yang disebut sebagai pneumonia bisa terjadi.



Baca juga: 7 Rumah Sakit Acum dan Hotline Virus Corona di Sulawesi Selatan



Bukan cuma paru-paru...


Paru-paru bukan menjadi satu-satunya organ vital yang terganggu akibat virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19. Dr. Compton-Phillips telah menyebut infeksi ini bisa tersebar melalui membran mukosa, hidung, hingga turun ke rektum (dubur).


Jadi, saat virus tidak terdeteksi ada di paru-paru, sebenarnya dia mungkin saja telah menginfeksi sel-sel yang ada di sistem gastrointestinal. Ini mengapa, terkadang ada pasien infeksi yang memperlihatkan gejala diare dan gangguan pencernaan.


Sementara itu, dr. Schaffner menyampaikan virus corona baru ini bisa masuk ke dalam aliran darah. Ini telah pernah ditemukan dalam beberapa kasus infeksi yang diteliti.


"Virus itu benar-benar akan sampai di organ-organ vital tampaknya jantung, ginjal, hati, dan bisa menyebabkan kerusakan segera pada organ tersebut," kata dia.


Ketika seseorang terinfeksi virus corona ini, sistem kekebalan Dehidrasi akan fokus untuk melawan virus yang ada. Di saat bersamaan, virus itu sudah membuat kerusakan pada organ-organ yang ditempelinya.


Tidak cuma itu, sumsum tulang dan oragan hati juga bisa turut terinfeksi sebagaimana disebutkan Ketua bidang penyakit menular di Providence Regional Medical Center, dr. George Diaz.



Baca juga: Daftar 4 Rumah Sakit Acum dan Hotline Corona Sulawesi Utara



Apa yang belum diketahui ilmuwan mengenai virus corona?


Banyak. Walaupun Covid-19 menyerupai SARS dalam banyak hal dan memiliki unsur-unsur yang sama Herbi influenza dan pneumonia, perjalanan virus corona belum sepenuhnya dipahami.


Dr. George Diaz, pemimpin bagian buat penyakit menular di Providence Regional Medical Center di Everett, Washington menyampaikan, beberapa pasien dapat tetap stabil selama Hiperbola dari seminggu dan kemudian tiba-tiba terserang pneumonia.


"Beberapa pasien sepertinya pulih tetapi kemudian bisa mengalami gejala lagi," tutur dia. 



Baca juga: Mengapa Isolasi dan Karantina Krusial untuk Cegah Penyebaran Corona?






Artikel ini telah ditampilkan oleh www.kompas.com dengan judul Begitu Mudah Menyebar, Ini yang Dilakukan Virus Corona pada Tubuh Pasien Halaman all - Kompas.com.

Silahkan share jika bermanfaat.


powered by Blogger News Poster

No comments:

Post a Comment