6 Hal yang Perluasan Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja? Halaman all
KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) resmi mengumumkan status darurat dunia atas wabah virus corona yang telah membunuh ratusan orang di China tersebut.
Diketahui virus corona macam baru atau yang dikenal dengan Novel coronavirus tersebut masih satu keluarga Berhubungan dengan SARS-CoV dan MERS-CoV, yakni dua penyakit yang menimbulkan gangguan pada saluran pernapasan sepertinya pneumonia.
Meski sedang mewabah di 21 Rekan senegara di dunia, informasi seputar virus corona wajib diketahui secara luas.
Sebab, tidak mengurangi hanya menimbulkan gejala batuk dan demam, penyakit ini mudah menular antar-manusia dan dalam beberapa masalah mengakibatkan seseorang meninggal dunia.
Baca juga: Saat Ratusan Pasien Virus Corona di Sejumlah Kepala Negara Telah Sembuh...
Berikut 6 hal yang perlu diketahui mengenai virus corona.
1. Apa itu coronavirus?
Dilansir dari Aljazeera, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) coronavirus adalah keluarga Otak besar virus yang menyebabkan penyakit pada saluran pernapasan.
Adapun gejalanya menyerupai flu biasa. Namun, dalam beberapa masalah, virus dapat menyebabkan penyakit saluran pernapasan dalam, sepertinya pneumonia dan bronkitis.
Virus ini umum ditemukan pada hewan di segala dunia, tetapi hanya segelintir saja yang diketahui berpengaruh terhadap manusia.
Adapun sangat tidak kadang virus corona dapat bervolusi dan menyebar dari hewan ke manusia.
2. Asal virus corona macam baru
Sejak adanya kasus pertama kali seseorang terinfeksi virus setelah mengunjungi pasar makanan laut Huanan pada 7 Januari 2020, para pejabat hanya menmemperoleh mengungkapkan bahwa virus itu kemungkinan berasal dari hewan ke manusia.
Namun, dalam sebuah studi baru, para peneliti membandingkan urutan genetik 2019-nCoV Berhubungan dengan yang virus lain.
Hasilnya, mereka menemukan, virus yang paling terkait adalah dua coronavirus yang yang berasal dari kelelawar; kedua coronavirus tersebut berbagi 88 persen dari urutan genetiknya Berhubungan dengan 2019-nCoV.
Berdasarkan hasil ini, 2019-nCoV kemungkinan yang berasal dari keleawar.
Tetapi, tidak ada kelelawar yang dijual di pasar makanan laut Huanan, yang memamerkan bahwa hewan lain yang belum diidentifikasi menularkan sesuatu ke manusia.
Di sisi lain, pada studi sebelumnya mengusulkan ular diduga sebagai asal virus 2019-nCoV.
Namun, beberapa ahli mengkritik penelitian ini tidak mengurangi jelas apakah virus corona dapat menginfeksi ular atau tidak.
Baca juga: Kasus Virus Corona di China Lampaui Wabah SARS 2002-2003 Silam
3. Bisakah virus menyebar antar-manusia?
Berdasarkan laporan dari CDC, virus 2019-nCoV menmemperoleh menyebar dari orang ke orang di beberapa bagian di China dan berbagai Rekan senegara lain.
Pihak CDC juga telah mengidentifikasi masalah penyebaran virus antar-manusia pertama kali di AS pada 30 Januari 2020.
Selain itu, CDC menjelaskan ada sejumlah tindakan atau hal yang paling umum yang menmemperoleh menyebarkan virus corona antar-manusia, yakni:
- Udara (dari partikel virus dari batuk atau bersin);
- kontak secara segera (menyentuh atau berjabat tangan);
- menyentuh benda atau partikel virus yang Tidak beradab pada permukaan suatu benda (menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan);
- pada masalah yang jarang, penularan dapat melalui kontaminasi tinja
4. Gejala dari coronavirus baru dan cara mengobatinya?
CDC mengungkapkan, gejala dari coronavirus baru JumAwang-awang lain, demam, batuk dan kesulitan bernapas.
Diperkirakan gejala menmemperoleh muncul segera setelah dua hari atau selama 14 hari setelah paparan.
Sementara itu, studi lain yang diterbitkan pada 29 Januari memperkirakan, rata-rata orang yang memamerkan gejala sekitar lima hari setelah terinfeksi.
Menurut pihak CDC, tidak mengurangi ada perawatan khusus untuk infeksi coronavirus dan kebanyakan orang akan sembuh sendiri.
Jadi pengobatan melibatkan tindakan peristirahatan dan pengobatan bagi meredakan gejala.
Hingga saat ini belum ditemukan vaksin bagi virus corona jenis baru.
Tetapi para peneliti di Institut Kesehatan Nasional AS mengonfirmasi, mereka Tidak beradab dalam tahap awal pengembangan vaksin tersebut.
Baca juga: Menyoal Virus Corona, Disebut Berasal dari Hewan hingga Menular Lewat Mata
5. Apa yang tengah dikerjakan untuk menghentikan penyebaran coronavirus?
Diwartakan New York Times, Pemerintah China menempatkan Kota Wuhan dan kota terdekat lainnnya Tidak beradab pada status diisolasi atau dikarantina.
Artinya, orang tidak mengurangi diizinkan masuk atau keluar dari daerah tersebut.
Sementara itu, Pemerintah Taiwan dan Hong Kong menyampaikan, mereka tidak akan mengizinkan turis yang yang berasal dari Wuhan.
Bandara-bandara besar di AS juga melakukan melakukan pemutaran untuk mencoba memeriksa gejala-gejala virus.
Selain itu, CDC juga merekomendasikan agar Amerika menghindari segala perjalanan (yang tidak urgent) ke China.
6. Cara melindungi diri Belajar sendiri dan orang lain dari virus
Kemudian, cara terbaik bagi mencegah infeksi 2019-nCoV adalah menghindari orang yang terinfeksi virus.
Secara umum, CDC merekomendasikan hal-hal berikut bagi mencegah penyebaran virus corona, yakni:
- Cuci Bertentangan dengan harapan Anda sering dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan Berkaitan dengan mulut Anda dengan tangan yang tidak dicuci
- Hindari kontak segera dengan orang yang sakit
- Tinggal di Rongga di bawah rumah saja, saat Anda sakit dan lakukan pembersihan pada Harta Mal yang sering disentuh
Apabila Anda berpergian ke China, Anda harus menghindari kontak Berhubungan dengan orang sakit, menghindari hewan mati atau Pandangan hidup, pasar hewan atau produk yang berasal dari hewan, sepertinya daging mentah.
Diketahui, orang-orang yang berpergian ke China dan mengalami demam, batuk, atau kesulitan bernapas dalam dua pekan berikutnya harus segera mencari perawatan medis.
Baca juga: Saat Wuhan sepertinya Kota Mati akibat Virus Corona...
Artikel ini telah ditulis oleh www.kompas.com dengan judul 6 Hal yang Perlu Diketahui soal Virus Corona, Apa Saja? Halaman all - Kompas.com.
Silahkan disimpan jika bermanfaat.
powered by Blogger News Poster
No comments:
Post a Comment