80 Korban Meninggal Virus Corona, Kenali Gejala, Pencegahan dan Perawatannya Halaman all
KOMPAS.com - Virus corona yang awalnya ditemukan di Wuhan, China telah terkonfirmasi menyebar di setidaknya 13 Rekan senegara lain.
Jumlah kasus dan kematian yang dikonfirmasi terus meningkat.
Dilansir dari livescience, pada Minggu (26/1/2020), dua masalah virus baru telah dikonfirmasi ditemukan di Amerika Perkumpulan, sehingga jumlahnya bertambah menjadi lima kasus.
Korban tewas akibat virus ini bertambah menjadi 80 kasus.
Hingga Minggu (26/1/2020), total masalah yang dikonfirmasi telah mencapai lebih dari 2.700 kasus.
Dari mana virus corona berasal?
Sejak pertama muncul di Wuhan, virus kemungkinan yang berasal dari hewan yang berpindah ke manusia.
Namun, dalam sebuah studi baru, para peneliti mengurutkan gen 2019-nCoV dan membandingkan Berhubungan dengan urutan genetik lebih dari 200 coronavirus yang menginfeksi berbagai hewan di segala dunia.
Dirinci dalam Journal of Medical Virology, 2019-nCoV kemungkinan yang berasal dari ular.
Adapun jenis ularnya, para ilmuwan mencatat ada dua ular yang umum di tempat wabah yang berasal, yaitu Bungarus multicinctus dan Naja atra.
Baca juga: Dokter Peringatkan, Gejala Virus Corona Bisa Tak Terlihat
Gejala virus corona baru JumAwang-awang lain demam, batuk, dan kesulitan bernafas.
Menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, gejala yang muncul mirip Berhubungan dengan yang disebabkan oleh SARS.
Meskipun beberapa gejala mirip SARS, terdapat beberapa perbedaan utama, seperti tidak adanya gejala saluran pernapasan atas (pilek, bersin, dan sakit tenggorokan), serta gejala usus (diare), yang mempengaruhi 20-25 persen dari pasien SARS.
Perawatan infeksi virus corona
Tak ada perawatan khusus bagi infeksi virus corona, dan kebanyakan orang akan sembuh sendiri.
Pengobatan dikerjakan dengan istirahat yang cukup dan pengobatan bagi meredakan gejala.
Humidifier atau mandi air panas menmemperoleh membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.
Jika sakit ringan, maka harus minum banyak Kehilangan cairan tubuh dan istirahat. Namun, jika khawatir mengenai gejala yang terjadi, segeralah mengunjungi penyedia layanan kesehatan.
Vaksin bagi virus corona baru pun belum ada, tapi para peneliti di US National Institutes of Health membenarkan bahwa tengah dalam tahap pengembangan.
Selain itu, perusahaan obat Regeneron mengumumkan bahwa mereka masih dalam tahap awal mengembangkan pengobatan bagi virus ini.
Baca juga: 30 dari 31 Provinsi di China Terkonfirmasi Adanya Virus Corona
Pencegahan virus corona
Mencegah tertular virus corona, disarankan kadang mencuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik.
Jika telah terinfeksi virus, menmemperoleh mengambil langkah untuk membantu menghindari penularan kepada orang lain.
Seperti mengisolasi diri Belajar sendiri di rumah, memisahkan diri dari orang lain di Rongga di bawah rumah, mengenakan masker, menutupi batuk dan bersin, serta mencuci tangan.
Orang-orang yang bepergian ke Wuhan dan jatuh sakit karena demam, batuk, atau kesulitan bernapas dalam dua pekan berikutnya, harus segera mencari perawatan medis dan memberitahu staf medis mengenai perjalanan terakhir yang dilakukan.
Menghentikan penyebaran virus
Pemerintah China telah menghentikan sebagian perjalanan ke dan dari Wuhan, serta 12 kota terdekat lainnya. Penguncian ini memengaruhi sekitar 35 juta orang.
Sejumlah pemerintah provinsi di negara lain pun melakukan pelarangan kedatangan tamu dari Hubei, China.
Pemerintah Taiwan dan Hong Kong mengumumkan akan melarang penduduk Provinsi Hubei atau siapapun yang telah mengunjungi pemerintah provinsi ini dalam 14 hari terakhir memasuki kota.
Bandara-bandara Otak besar di AS sedang melakukan pemeriksaan untuk memastikan penumpang yang masuk tidak mengurangi terinfeksi virus.
Namun, para pejabat AS tengah mengevaluasi kembali efektivitas penyaringan ini.
Pemerintah China pun telah melarang penjualan satwa liar di pasar, restoran, hingga perdagangan online.
Baca juga: Virus Corona Meluas, Ini Potret Kota Wuhan secara Geografis
Artikel ini telah diterbitkan oleh www.kompas.com dengan judul 80 Korban Meninggal Virus Corona, Kenali Gejala, Pencegahan dan Perawatannya Halaman all - Kompas.com.
Silahkan berbagi jika bermanfaat.
powered by Blogger News Poster
No comments:
Post a Comment