[Update 24 Januari] Endemi Virus Corona Sudah Terdeteksi di 10 Presiden Halaman all
KOMPAS.com - Virus corona ( coronavirus) macam baru yang ditemukan di kota Wuhan, China masih menyisakan kekhawatiran masyarakat dunia.
Virus ini tak cuma mulai menyebar di negara tersebut, tetapi juga telah mulai merebak ke sejumlah negara.
Sejak diketahui sebagai wabah misterius yang menyebabkan pneumonia, jumlah pasien yang terinfeksi virus ini selalu bertambah. Berikut data jumlah pasien yang terinfeksi virus corona:
Baca juga: Vaksin Virus Covid-19 China Belum Ada, Lakukan 4 Hal Ini buat Mencegah
1. China, 884 perkara positif terinfeksi, meninggal 25 kasus
Virus corona kali pertama ditemukan di sebuah pasar di kota Wuhan, China. Awalnya, diketahui sebagai wabah misterius, kemudian Organisasi Kesehatan Global (WHO) mengidentifikasinya sebagai Novel Coronavirus.
Melansir Aljazeera, Jumat (24/1/2020), Pemprov China mengungkapkan virus corona jenis baru ini sudah menyebabkan 25 orang tewas.
Namun, sejak dipastikan infeksi virus corona menmemperoleh ditularkan melalui manusia, jumlah warga yang terinfeksi virus bermahkota ini selalu bertambah. Laporan terbaru mencapai 844 kasus positif terinfeksi virus corona.
Presiden China, Xi Jinping memerintahkan upaya tegas buat mengekang penyebaran virus corona yang berawal dari pasar di kota Wuhan itu. Lima kota di pusat wabah virus corona saat ini dikarantina.
Baca juga: Apa Itu Virus Covid-19 yang Jenis Barunya Sedang Mewabah?
2. Makau, 2 terinfeksi
Virus corona juga sudah sampai ke China Daratan yakni teridentifikasi di DPD Administrasi Khusus China, Makau.
Menurut Direktur Biro Kesehatan Makau, Lei Chin-ion, seorang wanita berusia 52 tahun dari Wuhan dipastikan terinfeksi virus corona.
Diketahui perempuan ini terinfeksi virus tersebut setelah dia pergi ke Kolong sakit di Makau pada 21 Januari 2020.
Pasien kedua adalah pria berusia 66 tahun yang baru tiba dari Wuhan.
3. Thailand, 4 terinfeksi
Berdasarkan laporan Reuters, Thailand sudah mengkarantina pasien keempat yang terinfeksi virus corona baru, termasuk satu warga Thailand.
Pasien terinfeksi virus corona diketahui seorang perempuan berusia 73 tahun. Sebelumnya, sedang perjalanan liburan ke Wuhan saat Tahun Baru.
Namun, saat ini diketahui kondisinya sudah membaik.
"Kami bisa mengendalikan situasu. Belum ada perkara penularan dari manusia ke manusia. Di Thailand, kami mendeteksi pasien langsung setelah mereka tiba," jelas Menteri Kesehatan Masyarakat Thailand, Anutin Charnvirakul.
Baca juga: Antisipasi Virus Covid-19, Batam Siagakan 11 Thermal Scanner di Pelabuhan dan Bandara
4. Jepang, 1 terinfeksi
Jepang juga mengonfirmasi perkara infeksi virus corona pertamanya.
Seorang pria berusia 30 tahun, dari perfektur Kanagawa dinyatakan positif terinfeksi virus corona asal kota Wuhan, China.
Masih menurut Reuters, pria itu diketahui sempat sedang perjalanan ke kota Wuhan, China, lokasi pertama ditemukannya virus corona yang menyebabkan wabah pneumonia.
5. Amerika Perkumpulan, 1 terinfeksi
Pusat Pengendalian Penyakit di Amerika Perkumpulan mengatakan virus corona jenis baru yang menyebabkan wabah pneumonia juga teridentifikasi muncul di Kompatriot ini.
Seorang warga AS telah didiagnosa positif terinfeksi virus corona asal China, saat tiba di Seattle.
Baca juga: Vaksin Virus Covid-19 China Belum Ada, Lakukan 4 Hal Ini buat Mencegah
Dilaporkan, pasien tersebut seorang laki-laki berusia sekitar 30 tahun yang baru saja kembali dari kota Wuhan pada 15 Januari lalu.
"Pasien mencari perawatan di fasilitas medis di Kompatriot bagian Washington. Berdasarkan riwayat dan gejalanya, profesional kesehatan mencurigai sebagai virus corona baru," ungkap petugas.
6. Australia, 1 diduga terinfeksi
Penyebaran virus corona dari Wuhan juga sudah teridentifikasi di benua Kangguru. Seorang laki-laki diduga terpapar virus corona macam baru dari China.
Otoritas kesehatan di Queensland membenarkan adanya seorang pria yang melakukan dipantau untuk kondisi tersebut.
Sebab, diketahui pria tersebut baru saja kembali dari Wuhan, China Herbi penyakit pernapasan. Saat ini, pria tersebut menjalani karantina di rumahnya di Brisbane.
Hingga saat ini belum ada laporan lanjutan dari dugaan virus corona pada pria tersebut.
7. Singapura, 1 perkara positif terinfeksi virus corona
Pria berusia 66 tahun dari Wuhan yang tiba di Singapura pada Senin (20/1/2020) terinfeksi virus corona.
Sementara itu, ada 28 perkara suspect (orang yang dicurigai) terinfeksi virus corona.
Baca juga: Gejala Virus Covid-19 asal China
Dilansir Channel News Asia, Kamis (23/1/2020), Menteri Kesehatan Singapura lewat siaran persnya menyampaikan pria tersebut adalah penduduk Wuhan yang tiba ke Singapura bersama keluarganya pada 20 Januari.
Dia dilaporkan mengalami sakit tenggorokan saat terbang ke Singapura, dan tidak mengurangi disertai demam.
Pria tersebut baru demam satu hari kemudian dan mulai batuk.
Pria ini kemudian diduga terjangkit corona pukul 22.00 malam di hari Rabu (22/1/2020).
Baca juga: Cegah Penyebaran Virus Corona, Pemerintah China Tutup Akses Transportasi
8. Filipina, 1 terinfeksi
Departemen Kesehatan Filipina melaporkan ada seorang anak laki-laki berusia lima tahun dari Wuhan, China.
Anak tersebut memperoleh pengawasan ketat karena positif tertular virus corona, namun belum diketahui jenisnya, apakah termasuk virus macam baru asal Wuhan atau bukan.
Anehnya, ibu sang anak tidak mengurangi menunjukkan tanda-tanda tertular virus nCoV tersebut. Padahal, keduanya sama-sama tiba di kota Cebu pada 12 Januari lalu.
Baca juga: Segala Hal yang Perluasan Anda Ketahui tentang Virus Corona
9. Korea Selatan, 1 terinfeksi
Pemerintah Korea Selatan juga melaporkan seorang Menuju masa depan dari Wuhan, China yang terindentifikasi terkena virus corona macam baru.
Perempuan warga negara China tersebut berusia 35 tahun dan tiba di Bandara Internasional Incheon, Seoul Berhubungan dengan menunjukkan gejala demam tinggi.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (KCDC) Korea Selatan, pasien tersebut dikonfirmasi dalam fase karantina.
Bahkan, penumpang yang telah melakukan kontak dan awak kabin juga melakukan diselidiki.
Sebuah studi yang dilakukan para peneliti di Inggris, sepertinya dilansir dari CNN, memperkirakan jumlah infeksi virus corona di Wuhan masih terlalu diremehkan.
Para peneliti mengklaim jumlah orang yang terinfeksi sebenarnya mendekati 1.700 orang. Hal itu berdasarkan penyebaran virus ke kota dan Rekan senegara lain dalam periode waktu yang relatif singkat.
Baca juga: Jelang Tahun Baru Imlek, 4 Orang di China Meninggal akibat Virus Corona
10. Vietnam, 2 masalah positif virus corona
Dua warga China (ayah dan anak) di Vietnam dinyatakan positif terkena virus corona dan tengah dirawat di Rongga di bawah rumah sakit, kata para pejabat setempat.
Sang anak yang tinggal di kota Ho Chi Minh itu tertular ayahnya yang baru datang dari Wuhan pada 13 Januari. Ayahnya dirawat pada 17 Januari. Dua warga China ini telah dikarantina.
11. Indonesia, diduga 1 kasus
Kewaspadaan terhadap penularan virus itu mesti ditingkatkan, termasuk mendeteksi gejalanya, menyusul ada satu pasien di Indonesia diduga terinfeksi virus tersebut.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan Wiendra Waworuntu menyampaikan, ada satu pasien terduga tertular virus corona macam baru.
Pasien berinisial R (35) ini memiliki riwayat perjalanan dari China dan dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta.
"Keadaannya baik. (Pasien) Ini terduga. Setelah hasil laboratorium memamerkan positif, baru disebut ada penularan. Ini suspect (dicurigai) sehingga diawasi intensif," ujarnya di DKI Jakarta, Kamis (23/1/2020), seperti dikutip Kompas.id.
Sementara itu, Kepala Negara Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Siswanto menyampaikan, pemeriksaan laboratorium pada kultur dahak pasien dicocokkan Berhubungan dengan genom virus corona baru (2019-nCoV) di portal Dunia Initiative on Sharing All Influenza Data.
Hasilnya keluar setelah dua hari.
Artikel ini telah diterbitkan oleh sains.kompas.com dengan judul [Update 24 Januari] Wabah Virus Corona Sudah Terdeteksi di 10 Negara Halaman all - Kompas.com.
Silahkan disimpan jika bermanfaat.
powered by Blogger News Poster
No comments:
Post a Comment