/data/photo/2020/01/30/5e32b415bcd42.jpg)
Gejala Baru Virus Corona Mulai Muncul, Apa Saja? Halaman all
KOMPAS.com - Batuk, demam, napas pendek merupakan tiga gejala virus corona yang kadang disebut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun, jumlah masalah yang terus meningkat di dunia menyebabkan kemunculan berbagai gejala yang jauh Berlebihan luas.
Deskripsi lebih rinci dari gejala virus corona memamerkan bagaiamana dokter dan peneliti masih mempelajari mengenai virus itu.
Covid-19 menmemperoleh dimulai dengan cara yang sama di JumAwang-awang pasien tanpa memandang usia atau status kesehatan seseorang.
Baca juga: Potret Penanganan Virus Corona di Indonesia...
Kelelahan Ekstrem
Ilustrasi
Hedy Bauman (74), seorang pria dari Silver Spring, Maryland Ikut merasakan sangat lemah sehingga ia hampir tak bisa bejalan ke sudut-sudut rumahnya. Menurutnya, membaca beberapa halaman koran cukup melelahkan.
"Kamar mandi saya mungkin berjarak 15 langkah dari temput tidur. Aku tak percaya bisa pergi dari kamar mandi ke tempat tidur," kata Bauman, dilansir dari NBC News.
Kendati tidak mengurangi menderita demam, Bauman mengaku kedinginan.
Dokter Bauman menyampaikan, gejalanya konsisten dengan apa yang dipelajari dokter mengenai kasus virus corona lain, meski mereka masih menunggu hasil dari tes virus corona Bauman.
Baca juga: Berikut 5 Gejala Virus Corona Ringan yang Tak Boleh Diabaikan
Nyeri Otot
Ilustrasi nyeri otot
Brendan McLaughlin (28), seorang penjaga keamanan di Holy Name Medical Center di Teaneck, New Jersey Ikut merasakan pusing sebelum demam, kedinginan, dan nyeri otot.
Ia kemudian pergi ke ruang gawat darurat di Rongga di bawah rumah sakit tempatnya bekerja dan berpikir mungkin terserang flu.
Tes virus corona memamerkan hasil positif. McLaughlin mengaku tak pernah Ikut merasakan begitu sakit dalam hidupnya.
"Aku sehat. Aku coba makan dengan benar dan menjaga diriku sendiri," kata McLaughlin.
Salah satu laporan utama pertama pada gejala virus corona yang diterbitkan WHO pada bulan Februari lalu memamerkan hampir 56.000 kasus di China memiliki gejala demam dan batuk kering.
Baca juga: Kenali Tanda bintang dan Gejala Infeksi Virus Corona pada Anak-anak
Beberapa di antaranya mengalami kelelahan, napas pendek, persoalan perut, dan tubuh lemah. Sejak laporan itu, gejala lain yang terkait Berhubungan dengan Covid-19 telah muncul.
Banyak pasien yang telah dites positif terkena virus corona juga mengalami sakit kepala daerah dan sakit tenggorokan.
Beberapa pasien mengatakan mereka tidak mengurangi memiliki nafsu makan. Banyak yang melaporkan bahwa mereka kehilangan indera pengecap dan penciuman, kata British Rhinological Society baru-baru ini.
Tetapi juga menjadi Berlebihan jelas bahwa beberapa orang yang terinfeksi dan menyebarkan virus, tidak mengurangi memiliki gejala sama sekali.
Baca juga: Jadi Pandemi Dunia, Kenali 3 Gejala Awal Covid-19
Menular sebelum gejala
Ilustrasi corona virus (Covid-19)
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield menyampaikan kepada NPR bahwa sebanyak seperempat pasien tidak mengurangi menunjukkan gejala.
Laporan yang diterbitkan CDC juga menemukan Pembuktian bahwa orang yang terinfeksi dapat menyebarkan virus sebelum mereka memamerkan gejala, meski jarang terjadi.
Fenomena ini disebut Berhubungan dengan "penularan presimptomatik" yang juga dikenal sebagai cara penyebaran flu.
Laporan CDC didasarkan pada 243 masalah virus corona di Singapura. Para peneliti melacak segala individu yang telah melakukan kontak dengan pasien yang memamerkan gejala sakit.
Mereka menemukan 6,4 persen dari transmisi dalam penelitian ini yang berasal dari pasien yang belum menunjukkan gejala.
Baca juga: Berikut Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Herbi Lima Bahan Sederhana
Infografik: Timeline Endemi
Virus Corona
Artikel ini telah ditampilkan oleh www.kompas.com dengan judul Gejala Baru Virus Corona Mulai Muncul, Apa Saja? Halaman all - Kompas.com.
Silahkan disimpan jika bermanfaat.
powered by Blogger News Poster
No comments:
Post a Comment